NHW 7: Tahapan Menuju Bunda Produktif
Tak terasa sudah melewatkan minggu ke-7 karena NHW #7 sudah keluar dan harus dikerjakan. Materi minggu ketujuh ini penuh dengan informasi yang bikin kepala mengangguk-angguk. Lantaran memang penuh dengan wejangan dan lebih mengena ke praktek keseharian. Ditambah lagi dengan keterkaitan semua hal yang dijabarkan itu dengan materi-materi sebelumnya. Baru terasa kemana kaki ini mencoba melangkah.
Perhatikan judul instruksi setiap soal yaaa...
Karena jangan kaget kalo opsinya sama^^ Mungkin begitulah cara pembuat tes memvalidasi jawaban kita dan menyesuaikan dengan indikator karakter. Nantinya indikator itu (yang kurasa) jadi acuan tergolong orang yang seperti apakah aku selaku peserta tes.
Fiuuuh...
Jadi ga sabar. Sebenarnya aku sudah ikut tesnya saat informasi NHW terbit beberapa hari lalu. Tapi agak membingungkan alias terkecoh dengan judul instruksi di tiap pernyataannya. Alhasil, aku pun memutuskan waktu yang tenang tanpa gangguan untuk bisa ikut tes ulang.
Dan ternyata betul- betul berpengaruh loooh...
Mengerjakan dengan tenang membuat kita lebih fokus. Memang hasil yang keluar menurutku cukup mewakili karakter dan keadaan serta aktivitasku saat ini.
Mengerjakan dengan tenang membuat kita lebih fokus. Memang hasil yang keluar menurutku cukup mewakili karakter dan keadaan serta aktivitasku saat ini.
Saat aku mengerjakan tes-nya tak lama kemudian hasil tes muncul. Ada pilihannya untuk mengunduh file tersebut juga.
Tak lupa pula setelah kubaca hasil tes itu, kemudian mencoba mencari tahu bagaimana cara yang tepat untuk membaca hasil tes tersebut dalam bentuk file pdf. Nah, ini aku print screen dari lamannya langsung yaaa...
Seperti yang tampak pada grafik/ chart bahwa ada beberapa karakter yang mewakili kepribadianku serta peranan yang sangat cocok/ sesuai, sesuai, bisa namun kurang sesuai, dan sangat tidak sesuai. Dari hasil tes ini, dapat kita lihat mana saja hal yang merupakan kekuatan atau keunggulan diri kita. Begitu pula sebaliknya. Kira-kira begitu yang dapat diperoleh dari hasil tes ini.
Ada pula narasi singkat di bawah grafik tersebut yang menggambarkan penjelasan singkat tentang pribadi dan keunggulanku berdasarkan hasil tes. Sejauh ini bisa kubilang memang demikian adanya alias sesuai dengan apa yang kurasakan.
Wow! Keren sekali tool ini!
Seandainya sudah dari duluuuu sekali pakenya, mungkin bisa lebih mengeksplorasi keunggulan diri dan mengasah potensi yang mungkin ada namun belum terlalu tampak. Tapi toh tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar kaaan?
Tool penilaian diri ini bernama ST 30, singkatan dari Strength Typology. Menurut sumber dari laman web temubakat.com bahwa Assessment Tool ST 30 ini adalah Assessment tool dengan dimensi penilaian yang paling banyak di dunia. Dari sini kita bisa memilih peran yang akan digeluti sebelum akhirnya memilih jurusan yang akan ditekuni (untuk sekolah atau pun ranah kehidupan lainnya).
Andai lagi nih, ya.
Andai udah pake tool ini jaman lulus SMA. Minimal ga pusing ikut tes kemana-mana. Tinggal fokus ke tujuan yang paling sesuai dengan sifat dan keunggulan diri. Hmmmm....
Nah, mulai sekarang coba lihat kembali keunggulanmu, Al!!!
Tidak ada kata terlambat!!! (ceritanya menyemangati diri sendiri nih^^)
Bakat Peran
Sesuai dengan kaidah yang berlaku di tool tes ini, ada 30 bakat terkait peran seseorsng di dunia. Ketiga puluh hal itu dibagi berdasarkan 8 (delapan) bagian kelompok, yang disingkat menjadi STRENGiTeH (baca: STRENGTH).- Servicing (melayani orang)
- Thinking (Otak kiri atas)
- Reasoning (Otak Kiri Bawah)
- Elementary (Motivasi diri inside)
- Networking (Bekerja sama dengan orang)
- Generating Idea (Otak kanna/ intuitif)
- Technical (Motivasi diri outside)
- Headman (Mempengaruhi orang)
Diintip deh gimana itu hasilnya. Ternyata hasilnya terdiri dari bebarapa warna yang menunjukan mana saja yang cocok dan mana saja yang tidak. Lihat hasil tes peran bakat ini yuk!
![]() |
Typologiku, hasil tes. |
Bisa kita lihat ada warna hitam, merah, abu-abu, putih, dan oranye. Warna merah menunjukan bakat peran yang sangat sesuai dan sangat bersemangat dalam mengerjakannya. Warna putih menunjukan bahwa peran bakat tersebut biasa saja, dikarenakan mungkin belum pernah melakukan aktivitas di sini dan tidak ada yang istimewa dg sosial. sementara warna abu-abu menunjukan bahwa bakat peranku tidak sesuai dan akupun tidak bersemangat mengerjakannya. Lalu, warna hitam yang berarti sangat tidak populer. Terakhir, warna oranye yang menunjukan bahwa kegiatan-kegiatan di bawah naungannya adalah yang sesuai dengan diriku dan kulakukan dengan bersemangat. hehehehe....
Seperti ini pengelompokannya kubuat:
Berdasarkan hasil tes ini aku bisa melihat di ranah merah, oranye, dan putih untuk kemudian aku perkuat kembali. Di kolom merah adalah potensi kekuatan bakat terbesar yang ada dalam diri saya, begitu keterangan dari hasil tesnya. Sehingga, bisa dilihat sebagai beikut:
Kelima potensi kekuatan ataupun keunggulan yang ada di dalam diriku ini menjadi Personal Branding yang bisa kuperkuat lagi. Seperti halnya creator,designer, dan educator yang memang merupakan bidang aktivitas yang kugeluti hingga saat ini. Jadi, bisa dibilang hasil tes ini sudah cukup mempresentasikan diriku sekitar 85%.
Keren kaaaan tool ini??? Kalian harus cobain juga deh! Ini bagus buat membantu fokus pengembangan diri kita agar bisa produktif sesuai minat dan bakat yang kita punya.
Selanjutnya, untuk mengonfirmasi kembali antara hasil tes ini dengan apa yang telah kulakukan dalam keseharian, maka kubuat dalam tabel kuadran seperti yang diajarkan di kelas:
Dari kuadran aktivitas yang kubuat dan setelah membaca hasil tes yang berupa pemetaan bakat tadi, juga dari review NHW sebelumnya, aku mengerti tentang pentingnya membuat catatan pekerjaan/ aktivitas secara detail. Seperti yang disampaikan oleh failitator di kelas kami, Mbak Mimi, bahwa semakin detail maka semakin baik. Karena nanti arahnya akan semakin terlihat. Apakah aktivitas kita tersebut bisa menguatkan potensi/ keunggulan kita atau malah sebaliknya.
Dari sini saya bisa memperbaiki, mana saja kegiatan yang harus saya tambah porsinya agar bisa membuat saya makin berkembang dan produktif, serta kegiatan mana yang harus dieliminasi karena tidak memberikan dampak yang berarti atau bahkan menghabiskan waktu semata.
Demikianlah yang saya peroleh dalam pengerjaan NHW kali ini.
Alhamdulillah, jadi punya ilmu lagi untuk mengenali diri lebih jauh.
Bismillahirrohmanirrohim.