9 Hal yang membuatmu melatih kesabaran saat bulan Ramadhan
Tapi tentu saja semuanya harus dilalui dengan rasa sabar dan kebahagiaan. Puasa sebagai jalan untuk menahan diri mengendalikan hawa nafsu bisa membuat kita jadi orang yang lebih baik setelah Ramadhan usai. Tak heran memang jika kita sering rindu dengan Ramadhan karena akan ada banyak hal-hal baik yang tak lagi dikerjakan.
Namun, melatih kesabaran bukanlah hal yang mudah. Justru kesulitan-kesulitan dalam melatih kesabaran inilah yang membuat penggembelengan selama bulan Ramadhan menjadi berkesan. Sehingga saat Lebaran nanti kita bisa jadi manusia yang lebih baik lagi dari sisi religius dan juga fisik.
Ini dia hal-hal sederhana yang melatih kesabaran saat puasa Ramadhan
Inti dari puasa tak hanya menahan lapar dan haus saja sejak subuh hingga maghrib. Lebih dari itu, ternyata dalam penerapannya ada banyak hal sepele yang justru mampu membatalkan puasa atau mengurangi nilai puasa kita. Coba kita perhatikan dulu hal-hal sepele di bawah ini yang mungkin sering sekali kamu temui saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Mulai dari kegiatan makan sahur, biasanya kamu akan merasa kantuk yang luar biasa sehingga tidak terlalu selera makan. Karena ngantuk yang mendera ingin segera tidur lagi maka makan sahur pun seadanya. Padahal sudah ada pilihan makanan yang menggiurkan untuk disantap tapi rasa kantuk dan ingin kembali tidur begitu kuat. Hingga akhirnya saat puasa di siang hari telah tiba, kamu merasa menyesal karena sahur tadi pagi hanya makan sedikit dan berharap hal itu bisa diulang lagi.
Berbeda dari poin sebelumnya, kamu justru sangat menikmati suasana sahur. Kamu bangun dengan penuh semangat dan menyiapkan sajian sahur dengan penuh kebahagiaan. Hingga waktu santap sahur dan shalat Subuh. Namun sayangnya setelah selesai Subuh kamu justru diserang ngantuk yang tak tertahankan hingga tertidur pulas. Tak disadari ternyata kamu bangun kesiangan dan telat menjalani aktifitas rutin. Dan ini terjadi hingga satu bulan ke depan selama bulan Ramadhan.
Memang tak dipungkiri orang yang sedang lapar akan lebih mudah terpancing emosinya. Ini yang membuat puasa Ramadhan semakin terasa sulit. Tidak hanya dari diri sendiri, terkadang kamu juga akan menemui banyak orang di sekitarmu yang marah-marah karena alasan tak jelas. Bisa jadi ini karena efek lapar sementara waktu berbuka masih lama. Rasa lapar akan membuat orang merasa gelisah dan inilah sebenarnya inti dari puasa yaitu sabar menahan amarah. Atau jangan-jangan kamu yang sering marah-marah di ruang publik karena kelaparan.
Jika biasanya kamu masih aktif dalam berkegiatan hingga waktu siang, kini saat berpuasa kamu malah jadi lemas. Tugas-tugas yang biasanya bisa dikerjakan dengan sangat ringan mendadak jadi sangat berat untuk diselesaikan karena tubuh sedang berpuasa. Ini juga yang membuat beberapa kantor dan sekolahan menganjurkan untuk pulang lebih awal dari jam aktif biasanya karena mereka tahu orang yang berpuasa biasanya tingkat produktifitasnya akan menurun tak sampai sore hari. Padahal lagi banyak tugas yang harus dikerjakan tapi entah kenapa badan terasa lemas dan malas untuk beraktifitas lebih.
Biasanya tak sulit menemukan tempat makan yang sepi dan santai. Tapi jika bulan Ramadhan tiba, jangan harap kamu bakal dapat kursi di restoran kesayanganmu saat menjelang berbuka. Semua orang sudah memesan tempat untuk bisa berbuka puasa di tempat yang tenang di waktu yang tepat. Kalau kamu terlambat sedikit saja maka bisa dipastikan tidak akan mendapat tempat. Padahal di hari-hari biasa, tak banyak orang yang makan malam di luar seperti halnya saat bulan Ramadhan tiba.
Tak hanya soal restoran yang penuh, tapi juga berdampak bagi pelayanan yang jadi lemot. Jika biasanya kamu pesan makanan dengan pelayanan yang cepat dan memuaskan, maka berbeda jika kamu berbuka puasa di restoran karena pelayanan akan sangat ramai dan lambat. Niatnya ingin buka puasa tepat waktu malah terkendala dengan sajian yang belum siap. Akhirnya tetap menunggu dan jadwal buka puasa pun bergeser lebih lama dari yang diperkirakan. Untungnya beberapa restoran tetap menyediakan air putih atau minuman gratis untuk orang-orang yang ingin berbuka puasa terlebih dahulu sebelum sajian utama yang dipesan siap dihidangkan.
Entah kenapa saat bulan Ramadhan tiba, produk petasan ramai dijual di tempat umum dan sasaran utamanya adalah anak-anak. Biasanya anak-anak yang hendak berangkat tarawih beramai-ramai akan membawa petasan dan beraktifitas berbeda dari biasanya. Bahkan setelah shalat tarawih biasanya banyak anak-anak yang masih nongkrong di sekitaran masjid atau ruang publik. Suara-suara petasan yang ramai pun jadi aktiftas tak terelakan selama bulan Ramadhan.
Ini dia hal-hal sederhana yang melatih kesabaran saat puasa Ramadhan
Inti dari puasa tak hanya menahan lapar dan haus saja sejak subuh hingga maghrib. Lebih dari itu, ternyata dalam penerapannya ada banyak hal sepele yang justru mampu membatalkan puasa atau mengurangi nilai puasa kita. Coba kita perhatikan dulu hal-hal sepele di bawah ini yang mungkin sering sekali kamu temui saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
1. Sahur dalam keadaan ngantuk
Mulai dari kegiatan makan sahur, biasanya kamu akan merasa kantuk yang luar biasa sehingga tidak terlalu selera makan. Karena ngantuk yang mendera ingin segera tidur lagi maka makan sahur pun seadanya. Padahal sudah ada pilihan makanan yang menggiurkan untuk disantap tapi rasa kantuk dan ingin kembali tidur begitu kuat. Hingga akhirnya saat puasa di siang hari telah tiba, kamu merasa menyesal karena sahur tadi pagi hanya makan sedikit dan berharap hal itu bisa diulang lagi.
2. Kesiangan karena kegiatan sahur
Berbeda dari poin sebelumnya, kamu justru sangat menikmati suasana sahur. Kamu bangun dengan penuh semangat dan menyiapkan sajian sahur dengan penuh kebahagiaan. Hingga waktu santap sahur dan shalat Subuh. Namun sayangnya setelah selesai Subuh kamu justru diserang ngantuk yang tak tertahankan hingga tertidur pulas. Tak disadari ternyata kamu bangun kesiangan dan telat menjalani aktifitas rutin. Dan ini terjadi hingga satu bulan ke depan selama bulan Ramadhan.
3. Orang lapar sering marah
Memang tak dipungkiri orang yang sedang lapar akan lebih mudah terpancing emosinya. Ini yang membuat puasa Ramadhan semakin terasa sulit. Tidak hanya dari diri sendiri, terkadang kamu juga akan menemui banyak orang di sekitarmu yang marah-marah karena alasan tak jelas. Bisa jadi ini karena efek lapar sementara waktu berbuka masih lama. Rasa lapar akan membuat orang merasa gelisah dan inilah sebenarnya inti dari puasa yaitu sabar menahan amarah. Atau jangan-jangan kamu yang sering marah-marah di ruang publik karena kelaparan.
4. Rasa lelah berlebihan
Jika biasanya kamu masih aktif dalam berkegiatan hingga waktu siang, kini saat berpuasa kamu malah jadi lemas. Tugas-tugas yang biasanya bisa dikerjakan dengan sangat ringan mendadak jadi sangat berat untuk diselesaikan karena tubuh sedang berpuasa. Ini juga yang membuat beberapa kantor dan sekolahan menganjurkan untuk pulang lebih awal dari jam aktif biasanya karena mereka tahu orang yang berpuasa biasanya tingkat produktifitasnya akan menurun tak sampai sore hari. Padahal lagi banyak tugas yang harus dikerjakan tapi entah kenapa badan terasa lemas dan malas untuk beraktifitas lebih.
5. Tempat makan mendadak ramai
Biasanya tak sulit menemukan tempat makan yang sepi dan santai. Tapi jika bulan Ramadhan tiba, jangan harap kamu bakal dapat kursi di restoran kesayanganmu saat menjelang berbuka. Semua orang sudah memesan tempat untuk bisa berbuka puasa di tempat yang tenang di waktu yang tepat. Kalau kamu terlambat sedikit saja maka bisa dipastikan tidak akan mendapat tempat. Padahal di hari-hari biasa, tak banyak orang yang makan malam di luar seperti halnya saat bulan Ramadhan tiba.
6. Pesan makan lebih lama dari biasanya
Tak hanya soal restoran yang penuh, tapi juga berdampak bagi pelayanan yang jadi lemot. Jika biasanya kamu pesan makanan dengan pelayanan yang cepat dan memuaskan, maka berbeda jika kamu berbuka puasa di restoran karena pelayanan akan sangat ramai dan lambat. Niatnya ingin buka puasa tepat waktu malah terkendala dengan sajian yang belum siap. Akhirnya tetap menunggu dan jadwal buka puasa pun bergeser lebih lama dari yang diperkirakan. Untungnya beberapa restoran tetap menyediakan air putih atau minuman gratis untuk orang-orang yang ingin berbuka puasa terlebih dahulu sebelum sajian utama yang dipesan siap dihidangkan.
7. Petasan dan anak ramai
Entah kenapa saat bulan Ramadhan tiba, produk petasan ramai dijual di tempat umum dan sasaran utamanya adalah anak-anak. Biasanya anak-anak yang hendak berangkat tarawih beramai-ramai akan membawa petasan dan beraktifitas berbeda dari biasanya. Bahkan setelah shalat tarawih biasanya banyak anak-anak yang masih nongkrong di sekitaran masjid atau ruang publik. Suara-suara petasan yang ramai pun jadi aktiftas tak terelakan selama bulan Ramadhan.
Belum lagi suasana masjid yang sebelumya hening kini mendadak berubah ramai karena banyaknya anak-anak yang ikut shalat tarawih. Tidak jarang suasana khusyuk dalam beribadah menjadi terkendala karena ramainya suara anak-anak yang mendadak hadir di masjid. Padahal saat hari biasa, hampir tidak ada sosok anak-anak yang datang ke masjid untuk shalat berjamaah.
Agenda buka puasa bersama sepertinya tak bisa dihindari jika kamu adalah orang yang memiliki pergaulan luas. Tapi tak jarang rencana buka bersama yang sudah dijadwalkan ternyata tak jelas hingga hari H dari yang disepakati di awal. Padahal kamu sudah mempersiapkan semuanya tapi yang datang hanya beberapa orang saja. Banyak yang membatalkan janji karena satu dan lain alasan. Alhasil kamu terjebak dengan agenda buka bersama yang tidak jelas.
Pendapatan istimewa yang ditunggu saat Ramadhan adalah tunjangan hari raya yang diberikan dalam rangka hari Raya Idul Fitri. Biasanya uang tambahan ini akan digunakan untuk mempersiapkan Lebaran dan keperluan ibadah lainnya. Misalnya membeli baju lebaran atau kue Lebaran sebagai persiapan jika ada saudara dan rekan yang berkunjung ke rumah. Tapi terkadang cairnya THR ini tak pernah diduga sekalipun kapan tanggal pastinya.
8. Janji buka bersama yang tidak jelas
Agenda buka puasa bersama sepertinya tak bisa dihindari jika kamu adalah orang yang memiliki pergaulan luas. Tapi tak jarang rencana buka bersama yang sudah dijadwalkan ternyata tak jelas hingga hari H dari yang disepakati di awal. Padahal kamu sudah mempersiapkan semuanya tapi yang datang hanya beberapa orang saja. Banyak yang membatalkan janji karena satu dan lain alasan. Alhasil kamu terjebak dengan agenda buka bersama yang tidak jelas.
9. Mau beli baju lebaran tapi THR belum cair
Pendapatan istimewa yang ditunggu saat Ramadhan adalah tunjangan hari raya yang diberikan dalam rangka hari Raya Idul Fitri. Biasanya uang tambahan ini akan digunakan untuk mempersiapkan Lebaran dan keperluan ibadah lainnya. Misalnya membeli baju lebaran atau kue Lebaran sebagai persiapan jika ada saudara dan rekan yang berkunjung ke rumah. Tapi terkadang cairnya THR ini tak pernah diduga sekalipun kapan tanggal pastinya.
Sehingga kamu yang sudah berburu produk-produk impian di Ramadhan Sale pun harus memutar anggaran agar tetap bisa berbelanja dengan hemat tanpa harus risau keuangan jebol karena THR tak kunjung turun. Tak perlu khawatir karena iLotte memberikan penawaran Ramadhan Sale selama bulan Ramadhan untuk membuat kamu lebih fleksibel dalam mempersiapkan Lebaran dan membelanjakan THR dengan bijak.
Melatih kesabaran, hal yang lumayan sulit buat Rumi. Semoga Ramadan ini lebih mawas diri karena udah diingetin sama tulisan Mbak Almaa. Makasih Mbak!
ReplyDeleteMbak juga, Rumi. Sama-sama belajar ya kitaa 😘
Deletexixixi.. bener sekali tuh mbak. Dan berharap semoga kesabaran itu tidak hanya di bulan Ramadhan
ReplyDeleteAaamiiin. Harapannya terus dibawa sampai selamanya mbak yaa
Delete10. Iman tarawih yang bacaan suratnya terlalu panjang
ReplyDeleteNah, iya. Ini juga yaaa sering kejadian pas Ramadhan 🙈ðŸ¤
DeleteBetul, poin - poin di atas memang ujian kesabaran saat puasa. Semoga bisa lulus sehingga tidak mengurangi pahala puasa... Tfs mb, sudah diingatkan..
ReplyDeleteAaamin. Alhamdulillah saling mengingatkan ya kita, Mbak.
DeleteHahaha. No 9, itu bagi yang mendapatkan THR. Bagi yang tidak dapat, benar2 melatih kesabaran.
ReplyDeleteUps... Hahaha. Sabaaaaar...
DeleteNomor 9 nih..harus dibaca yang ngasih THR hahaha
ReplyDeleteBiar cepet cair jadi puasa orang enggak batal :)
Wkwkkwkw...
DeleteColek-colek yg ngasih THR kak. Hihihi
Mantab dan memberi inspirasi semoga puasa kita tahun ini berkah
ReplyDeleteAaaamin. Met Ramadhan ya, Bicik Dona.
DeleteHihihi, bener bangeeet. Banyak hal yang bisa melatih kesabaran selama bulan Ramadan. Hal-hal kecil aja sering meicu emosi soalnya ya
ReplyDeleteIya, Mbak. Memang dlaam keadaan lapar kita diuji ya. Biasanya kan kalo laper ngaruh banget ke mood kita haha
DeleteWah... benar juga kalau dirunut seperti ini. Saya hanya berusaha menikmatinya. Tahu-tahu lulus saja, di ujian melatih kesabaran yang ini. Kadang nilainya bagus, lebih sering lulus dengan catatan. Hihihih
ReplyDeleteSemangat, Mbak. Semoga tahun ini lulus dengan pujian alias cumlaude yaaa...
DeleteDan menjadi habit selamanya.
itutu yang bikin kangen bulan Ramadhan, ya kannn :)
ReplyDeleteIyaaa bangeeettt.
DeleteHahaha aku no.8 iya banget. Kalau bisa gak usah janjian kalau ga datang. Banyak banget php nya kalau janjian bukber
ReplyDeleteDari sebelum Ramadhan sampe malem takbiran akhirnya ga jadi kan? Hahaha (*pengalaman soalnya aku mbak Wkkwkw
DeleteTulisan mbak bener semua itu dan setiap puasa pasti ngerasain . Sama PR banget ini aku puasa tahan amarah saat anak anak lg bercanda tapi ujung ujung nya pada nangis berebutan.
ReplyDeleteSemangat mak 💪 tahun ini alhamdulillah juga Alma ditemenin si kecil Bismillah latihan sabar
DeleteNanti malam tarawih pertama, semoga diberikan kesehatan utk menjalankan puasa esok
ReplyDeleteAamiiin
DeleteKalo aku sih no 8 janji buka bersama gak jelas tau tau udah mau idul Fitri hahahah
ReplyDeleteNah, khaaaaan Hahahaa
DeleteYa ampun hahahha bikin ketawa ya kalo ingat begini banget kita wkkwkw
ReplyDeleteSelamat menyambut puasa buat mba Alma sekeluarga
Selamat menjalankan ibadah Ramadhan juga Mbak 😘
DeleteLihat orang ngirup cuko di sebelah meja
ReplyDeletePlus nyeruput es kacang. Sabaaaaarrr. .. ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤
DeleteAlhamdulillah kak untuk menahan batal luasa karena hal tersebut masih bisa diatasi yang tidak bisa diatasi itu kalau ada masalah dalam keluarga. Membaca blognya kakak ini jadi lebih belajar lagj melatih kesabaran.
ReplyDeleteAlhamdulillah. Semoga kita terus saling mengingatkan dan menyemangati lulus Ramadhan ya kak 💪
Deleteemang kalau ujian kesabaran itu kita harus beneran sigap. karena bisa2 gak lulus ujian sabar.
ReplyDeleteIya kak 💪
DeleteWaaaah makasih loh kak sharingnya hehe. Harus pinter2 banget nih melatih kesabaran hehe. selamat menjalankan ibadah puasa
ReplyDeleteMemamng harus banyak bersabar untuk menghadapi hal hal diatas, dan selalu berdoa selalu selalu dan selalu :D
ReplyDelete