-->

Situs Pinjaman Online Terbaik Masa Pandemi

 

Covid, oh Covid...

Secara tak sengaja kalimat bernada keluhan itu terpaksa aku keluarkan. Bukan tanpa alasan, tak lain tak bukan karena aku baru saja membaca obrolan di grup WhatsAppku. 


Sedih sekali mendengar cerita salah satu teman tentang banyaknya toko yang terpaksa obral banting harga.


Bayangkan sebuah tempat makan kekinian yang biasanya parlente, banting harga sampai segitunya. Artinya, mereka benar-benar berani ambil resiko demikian ketimbang harus tutup toko.


Ada juga yang pagi tadi bercerita bahwa saudara jauhnya di-PHK dari tugasnya sebagai petugas kebersihan salah satu toserba. Belum selesai kami menyayangkan keadaan yang memaksa kondisi ini, siang tadi ia kembali bercerita bahwa saudara kandung yang di-PHK tadi juga harus kehilangan pekerjaannya.


Tak terbayang nelangsa hati orangtua yang kedua anaknya terpaksa tidak bekerja lagi.

Bagaimana kehidupan berikutnya? 

Bagaimana makan? 

Bagaimana kebutuhan anak-cucu?


Covid, oh Covid...


Entahlah.


Mungkin memang tak seharusnya mengeluh. Kita harus segera bangkit dan mencoba mencari serta membuka jalan rejeki yang lain. Tapi bukan berarti keluarnya keluhan itu adalah hal yang tak baik.


Itu hanyalah respons alamiah tubuh. Tak ada yang perlu disesali. 


Mungkin ini cara Tuhan membuat kita menjadi lebih kreatif dan lebih bersyukur lagi.


Ada beragam cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi keuangan pada masa pandemi Covid ini. Salah satunya adalah melirik dunia industri kreatif. Biasanya masalah modal akan menjadai batu ganjalan selanjutnya.


Menurutku, coba untuk sedikit mengabaikannya terlebih dahulu. Toh, jaman now ada banyak solusi dari aplikasi pinjaman online yang kredibel.


INDUSTRI KREATIF

Disclaimer:
Ketika saya menyebutkan tentang industri kreatif, di sini saya garis bawahi adalah untuk mereka yang tadinya bekerja sebagai buruh yang kemudian kena imbas PHK.


Karena, bukan berarti industri kreatif adalah hal yang baru ya. Sudah beberapa tahun terakhir ini kita akrab dengan ragam industri kreatif. Nah, saya mencoba menyikapi cerita dari grup WhatsApp di atas tadi.


Mungkin ketika tempat kerja dua bersaudara tadi terpaksa harus mengurangi karyawan, kedua bersaudara ini bisa mencoba membuka pintu rejeki dengan membuka usahanya sendiri.


Bisa saja dengan berjualan makanan ringan, cemilan, dan lainya. Atau bahkan menyediakan layanan jasa. Contohnya sebagai kurir lokal.


Yang harus kita pahami bersama tentang sebuah pandemi adalah ini tidak akan berlangsung selamanya, tapi kita tidak bisa memprediksi kapan berakhirnya.


Panemi terakhir adalah saat Spanish Flu pada tahun 1918, yaitu 100 tahun yang lalu. Sebelum itu adalah pandemi kolera, teapt 200 tahun yang lalu. Artinya, pandemi berlangsung setiap 100 tahun sekali.


Jadi, memang sebuah bisnis ataupun usaha harus mulai mencari alternatif model bisnis. Tidak perlu berubah total, tapi berinovasilah. Karena pandemi tak selamanya.


APA YANG BISA KITA LAKUKAN?

Berinovasi.


Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah berinovasi. Yaitu memberikan sentuhan berbeda pada apa yang sudah ada. 


Contoh yang kulihat di depan mataku sehari-hari adalah kurir lokal.


Di tempatku bekerja sekarang, lokasinya jauh dari tempat belanja makanan maupun toserba. Ketika aku datang pagi ke kantor dalam kondisi lapar, apa yang kulakukan untuk belanja sarapan?


Ga jauh-jauh pasti order Grab Food. Sayangnya, terkadang ada beberapa jenis makanan yang harus kami pesan. Tak cuma aku, tapi juga teman-temanku yang tidak sempat sarapan dari rumah. Sementara sistemnya membuat ongkos kirim menjadi berkali lipat juga lantaran beda tempat.


Nah, dari temanku yang lain, kami dikenalkan dengan seorang kurir lokal. Sama seperti layanan ojek online yang sudah ada. Inovasinya adalah semua ongkos kirim sama. Tentunya dengan perhitungan logic  yang sudah ia lakukan.


Alhasil, kami jadi sering berlangganan dengan dia. Tak cuma layanan pesan antar belanjaaan dan barang, ia juga melayani tumpangan selayaknya ojek pada umumnya. Ia juga cepat tanggap, jam setengah tujuh setiap paginya sudah ready dengan memasang status di Whatsapp: "Silakan yang butuh jasa kurir dan ojek. Saya sudah ready.


Kurasa sedikit inovasi itulah yang membuatnya jadi semakin laris manis dalam usaha jasa itu. Kang kurir tadi memadukan penggunaan media digital dan juga meningkatkan pelayanannya.


Mungkin untuk sektor usaha jualan dan jasa lainnya bisa mulai menimbang-nimbang: HAL APA YANG BISA KITA LAKUKAN AGAR MENDAPAT NILAI LEBIH.



TUNAIKU

Ketika kendala modal menjadi batu penghalang pertama, kita harus sedikit nekat.


Eits, nekatnya harus dengan perhitungan yang matang ya. Jika memang butuh pinjaman uang untuk modal, ya kenapa tidak?


Pastikan kita meminjam di tempat yang memang kredibel juga terpercaya. Ada banyak sekali aplikasi pinjaman online. Salah satunya adalah Tunaiku.


Mengapa memilih Tunaiku sebagai tempat meminjam? Alasannya adalah karena mudah, ringan dan besar pinjamannya, dan juga aman dan transparan.





Pengajuan pinjaman melalui Tunaiku ini sangatlah praktis. Dengan sistem online, kita bisa langsung melengkapi prasyaratnya dan voila! Asal lengkap dan diindikasi tanpa catatan buruk keuangannya, bisa dengan mudah disetujui.



Melalui aplikasi Tunaiku, kita bisa mengajukan pinjaman bahkan dalam jumlah yang besar sekalipun. Jumlahnya bisa mencapai 20 juta rupiah. Masa untuk mencicilnya pun lumayan panjang.



Tunaiku juga terdaftar dan diawasi oleh OJK Indonesia sejak tahun 2014 loh. Tidak ada biaya tersembunyi juga. Ini adalah pinjaman online dari Bank Amar Indonesia.


Nah, apakah sekarang sudah ada secercah bayangan untuk memulai pintu rejeki lainnya?


Semoga artikel ini bermanfaat yaaa...


Situs Pinjaman Online Terbaik Masa Pandemi