Halo, Teman-teman.
Kali ini aku mau melanjutkan cerita tentang bangun-membangun rumah. Waktu itu udah pernah kutilis juga sedikit tentang proses bangun rumah. Nah, yang mau kubahas sekarang adalah pipa air panas andalan keluargaku, Rucika.
Wait, apakah kalian merasa kenal dengan nama tadi?
Ya iya laaaah. Kalo kalian sering nonton TV kalian pasti sering liat iklan pipa Rucika dong. Memanf kalo dalam dunia perpipaan, merk Rucika ini udah yang paling dikenal.
Ga cuma karena iklannya yang berseliweran di TV, tapi memang karena kualitasnya yang no kaleng-kaleng.
BERTAUT
Sebelum aku kasih reviu pemakaian pipa air panas Rucika ini, aku mau cerita awal mulanya aku terpaut sama pipa ini.
Jujur, aku bukan anak yang ngerti soal bangunan. Aku juga ga terlalu paham soal barang-barang bangunan.
Tapi, semenjak proyek penambahan dapur di rumah kecil kami, secara ngalir dan mau ga mau akupun jadi mulai kenal barang-barang bangunan.
Soalnya, jam kerja suamiku itu 12 jam. Pas kebagian shift pagi, maka dia cuma standby di rumah pas malam saja. Itu pun jam 8 malam baru dia sampai ke rumah. Otomatis istirahat dooong.
Nah, pas kebagian shift malam barulah dia bisa memantau pekerjaan tukang renovasi rumah. Sayangnya itu cuma berlangsung seminggu dalam sebulan. Sisanya? Akulah yang mantau.
Itulah sebabnya, aku jadi mau ga mau berkecimpung juga dalam proyek renovasi rumah kami. Bahkan, ketika tukang minta belanja ini-itu aku yang turun ke toko bangunan.
Dari sana aku jadi tau beragam bahan bangunan yang 'punya nama', ada juga yang memang berkualitas. You know what I mean, don't you?
Singkat cerita, ketika tukang sudah selesai dengan bagian pondasi dan sebagainya, dia mulai mengukur keperluan pipa air yang dibutuhkan. Karena kami menambahkan ruangan di belakang untuk dapur, maka saluran airpun harus disesuaikan pula.
Ukur punya ukur, Pak Tukang mencatatkan beragam bahan bangunan yang perlu dibeli termasuk pipa air.
Ketika sampai di toko bangunan, aku cuma bilang:
"Mbak, tolong dibantu. Saya butuh pipa air ukuran sekian, sebanyak sekian batang."
Terus mbaknya nanya, "Mau yang rucika atau ini?"
Bagiku nama Rucika sudah tak asing di telinga.Logikanya, aku akan langsung memilih Rucika dong. Tapi, aku ga mau salah pilih. Jadinya, kutanyakan dulu ke penjaga toko bangunan itu.
"Bagusnya yang mana, Mbak? Boleh liat dulu barangnya?"
Ya, sebagai orang awam soal bahan bangunan, aku milih Rucika simply karena aku udah kenal merk itu, juga karena rekomendasi petugas tokonya, dan ketika kulihat barangnya secara langsung, aku bisa ngeliat kualitasnya. Bentukannya kokoh dan tebal tapi ga kaku. Bertautlah aku dan Rucika saat itu.
PIPA AIR PANAS RUCIKA
Ternyata, dasar pemilihanku pada Rucika itu didukung dengan bukti nyata. Sudah 2 tahun dapur kami berdiri, dan pipa rucika pilihanku awet.
Setelah kucari tahu lebih lanjut tentang Pipa Rucika, ternyata emang PT. Wahana Duta Jaya Rucika, produsen pipa Rucika itu memang memberikan pembaruan yang wow banget buat produk pipa mereka.
Ga tanggung-tanggung, mereka bikin kerjasama dengan Ke Kelit dari Austria loh. Jadi, inovasinya adalah produk pipa Rucika yang terdiri dari multilayer alias banyak lapisan.
Terbuat dari bahan berkualitas premium seperti plastik (PE-RT), lapisan perekat dalam, alumunium, lapisan perekat luar, dan lapisan pelindung luar yang khusus untuk air panas dan dingin bertekanan.
Pantas saja, pipa air panas rucika yang kupilih awet banget. Padahal, toren penyimpanan air kami tuh selalu terpanggang panas matahari loh. Kadang air yang keluar dari shower kamar mandi jadi ikutan panas. Untungnya di pipa Rucika ada lapisan yang memang tahan suhu panas maupun dingin.
DAFTAR HARGA PIPA RUCIKA KELOX
Nah, kalau teman-teman mau belanja pipa Rucika yang tahan panas ini, bisa langsung cek harganya di sini yaaa.
Alhamdulillah, walaupun bukan ahli bangunan, instingku memilih Rucika waktu itu adalah suatu yang berharga. Puas deh, pake pipa air panas Rucika.
Kalau teman-teman butuh belanja pipa, aku rekomendasiin Rucika aja deh.
Kualitasnya terbukti no kaleng-kaleng. Rucika adalah solusi total sistem perpipaan pokoknya.
artikelnya sangat bermanfaat
ReplyDeleteartikelnya sangat bermanfaat
ReplyDelete