
Saya mau berbagi tentang kelas inspirasi. Pasti ada yang sudah tidak awam dengan kegiatan ini. Tapi, saya pribadi baru tahu kegiatan ini.
Kelas Inspirasi adalah sebuah kegiatan yang diprakarsai oleh gerakan Indonesia Mengajar. Tercetus pertama kali atas inisiatif para pengajar muda dan para profesional yang ingin ikut berkontribusi dalam dunia pendidikan anak- anak. Kelas Inspirasi menjadi wadah bagi siapa saja yang ingin menjadi inspirator bagi anak- anak yang merupakan calon pemimpin bangsa ini nantinya.
Esensinya adalah membuat anak- anak memiliki cita- cita akan sebuah profesi apa saja- yang baik- dan menjadi seorang profesional yang mantap di bidang yang dipilihnya nanti. Para inspirator adalah siapapun- dengan profesi apapun- yang berkeinginan untuk ikut berpartisipasi dalam menginspirasi anak- anak melalui profesi yang ditekuni masing- masing dengan cara mengisi sesi kelas pad hari inspirasi.
Untuk riwayat lebih dalamnya bisa merujuk ke http://kelasinspirasibandung.org/tentang-ki
Ada 2 kelompok besar yang akan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kelompok pertama adalah para inspirator (Semua pendaftar terpilih yang akan menginspirasi anak- anak melalui profesinya melalui sesi kelas pada hari inspirasi), dan kelompok kedua adalah photographer/ videographer (Semua pendaftar terpilih yang akan mengabadikan momen selama kegiatan kelas inspirasi berlangsung)
Kelas Inspirasi diadakan di beberapa kota di Indonesia. teman- teman dapat mengetahui jadwal penyelenggaraannya serta jadwal penerimaan calon inspirator dan photographer/ videographer- nya di official website kelas inspirasi (www.kelasinspirasi.org)
Kali ini saya berkesempatan mengikuti program ini di kota Bandung tempat saya belajar.
Disini, kelas inspirasi sudah pernh diadakan sebelumnya, maka kali ini saya termasuk dalam batch ketiga untuk kelas inspirasi Bandung.
Ada 3 hari yang harus diluangkan bagi para inspirator terpilih, yaitu pada hari Briefing, hari Survey, dan Hari Inspirasi.
- Briefing: Merupakan hari dimana pertama kali para inspirator berkumpul bersama, saling bersilaturahmi- berkenalan, lalu pembimbing akan menentukan kelompok sekolah yang akan dituju. Pada hari ini, ada banyak tips dan trik yang dibagi oleh para pembimbing kelas inspirasi serta alumni pengajar muda dari program Indonesia Mengajar. Selain mendengarkan kisah- kisah menarik serta pengalaman mereka sebagai bekal gambaran pelaksanaan, para inspirator akan membentuk kelompok kecil sesuai pembagiannya dan menentukan jadwal survey lapangan dan menunjuk ketua kelompok agar kordinasi berjalan baik.
- Survey: hari dimana survey lapangn dilaksanakan telah disepakati sebelumnya oleh masing- masing kelompok pun juga telah berkordinasi dengan perwakilan guru sekolah yang dituju yang juga telah hadir pada briefing sebelumnya. Survey dilakukan untuk melihat situasi sekolah dan faktor lain yang mungkin dapat membantu para inspirator menyiapkan bahan/ materi serta hal lainnya di hari Inspirasi nanti.
- Hari Inspirasi: merupakan puncak kegiatan kelas inspirasi. Para inspirator menginnspirasi anak- anak dengan menjelaskan profesinya dalam sesi kelas dengan menarik. Harapannya adalah agar anak- anak memiliki cita- cita yang kuat untuk menjadi yang terbaik dan profesi yang disampaikan oleh para inspirator dapat menginspirasi mereka.
Hari ini, Briefing untuk kelas inspirasi Bandung 3 dilaksanakan di aula gedung sate. Saya bertemu banyak sekali orang hebat dari semua profesinya. Semua bersemangat dan itu menginspirasi saya juga :) Tadinya saya sedikit canggung membayangkan bagaimana dengan profesi saya sebagai pengajar dapat menginspirasi anak- anak. Berbeda dengan profesi yang memiliki seragam tipikal yang keren, pengajar atau guru adalah sebuah profesi yang semua anak- anak ketahui.
Bahkan mungkin saja ada anak- anak yang pernah mengalami hal buruk sehingga melekat pada ingatannya tentang imej seorang guru yang galak, atau yang sering memberi pr, atau mungkin baik namun mereka hanya bosan karena profesi ini adalah profesi yang dekat dengan kesehariannya, yang ditemuinya hampir setiap hari sebagai seorang murid. Saya takut dengan keterbiasaan mereka-- dengan beberapa imej yang mungkin telah terbangun dalam memori mereka, profesi ini dinilai biasa saja. Tapi, setelah berkenalan dengan semua inspirator yang hadir hari ini, saya bukanlah satu- satunya yang merasa nervous. Bahkan, yang saya pikir profesinya "Wah" bagi anak- anak SD juga ternyata memiliki pertimbang lain yang membuatnya bingung juga dalam menyiapka materi untuk hari inspirasi ini nanti. Dengan semangat bersama, para inspirator dikoordinir oleh ketua kelompok bahu membahu merancang strategi agar hari inspirasi nanti akan melekat dalam ingatan positif para generasi penerus bangsa ini. Amin. Semangat!!!
Beberapa hari lagi, kelompok kami akan melakukan survey lapangan untuk melihat keadaan sekolah, anak- anak, dan semuanya untuk mempersiapkan HARI INSPIRASI.
"Sehari Mengajar. Selamanya Menginspirasi."