-->

Oleh-oleh Sejuta Berkah dari Scientific Meeting IV



Apa itu Scientific Meeting?

Saya sendiri memang tak asing dengan judul kegiatan ini. Tahun sebelumnya para awardees BU dan BPPDN juga menerima undangan untuk hadir pada acara SM (Scientific Meeting) III yang diselenggaraan di Universitas Hasanuddin, Makassar. Sayangnya, kala itu saya tidak bisa ikut bergabung dengan teman- teman awardees dari UPI yang berangkat ke sana. 

Tahun ini, SM IV diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta berkolaborasi dengan Universitas Indonesia dengan venue acara dan kepanitiaan yg di-handle oleh teman-teman dari UI, Depok.

Awal mulanya, saya memang sudah menandai jadwal acara ini di agenda- berencana untuk hadir dan bersilaturahim dengan teman-teman awardees dari penjuru Indonesia yang tergabung dalam PPBU (Perkumpulan Penerima Beasiswa Unggulan) Nasional ini. Tapi karena beberapa hal akhirnya terpaksa melewatkan jadwal mendaftarnya. Kebayang kan? di tengah huru-hara keuangan ahhaa...
Tapi namanya niat, akhirnya ada aja jalan Allah buat mengabulkan keinginan luhur ini (*eaaaa).
Akhirnya, saya tetap berangkat sebagai perwakilan awardee BPPDN 2013 UPI. Dengan mengemban misi dan mengantongi beberapa pertanyaan krusial untuk dikedepankan dalam forum demi menjawah kegalauan hati (Apaa siiihhh?? LOL).

Sampe di sana gimana???
Seru banget, biar pun cuma stay sebentar, kita jadi punya banyak sodara seperjuangan yang rata-rata juga anak perantau, pemimpi yang bercita-cita mulia (sorry, banyak lebay-nya :D lagi mabok keasyikan senam jari di keyboard hahahhaa). Keep enjoy baca aja yah...

Acara forum resmi dibuka oleh ketua, disambung sambutan- sambutan dari dosen inspirator. Lanjut lagi dengan agenda inti berinteraksi dengan perwakilan DIKTI langsung dan di sana lah pertanyaan titipan dari para awardee dikemukakan dan dibahas dengan gamblang. Acara berlangsung kondusif bahkan kami dibuat terkesima dengan cerita inspirasi serta sesi berbagi tips and trik mengajar mahasiswa dari salah satu dosen UI. Bagian paling kusuka adalah saat Prof. Raldi menceritakan tentang penemuannya berupa inkubator portable yang jelas disebarkan untuk dipinjamkan secara gratis ke seluruh Indonesia dengan sistem yang sangat apik (ada mekanisme mendaftar sukarelawan untuk tiap daerah).

Tentang inkubator portable gratis ini selalu terngiang sampe sekarang. Malah menjadi cita-citaku, semoga insyaAllah suatu saat nanti akupun bisa mendaftar menjadi sukarelawan inkubator untuk daerahku. Ada syarat khusus untuk bisa menjadi relawan, salah satunya adalah merdeka finansial, karena ini sifatnya sosial, maka diharapkan ruh berbagi tetap terjaga. Harapannya tidak ada unsur politik dalam arti megambil keuntungan dalam hal ini. Suatu sistem yang menurutku super sekali dirumuskan. Aku benar-benar terpesona waktu Prof. Raldi juga menampilan keahliannya bermain gitar klasik dengan mata ditutup. Dari beliau juga saya menjadi sangat gemar bersosial media (untuk keperluan bersosialisasi, hobby seperti menulis ini, bahkan untuk mengembangkan bisnis yang tengah saya tekuni). Bapak dosen fakultas teknik UI ini, sangat aktif menulis di blognya, juga bersosialisasi di jaringan dunia maya lainnya; menggunakannya dengan sangat efektif menurut pendapatku. Aku juga mau jadi pengajar yang terus up to date dan tak terbatas dalam mengekspresikan diri dari hobby. Menjadi pribadi yang keren seperti bapak ^^.

Aiiih, baru di hari pertama saja aku sudah menemukan panutan lagi. Berkah ikut SM IV ini juga terus terasa hingga sekarang loh, tali silaturahim terus terjalin karena adanya sosial media. Kami masih terus berkomunikasi dalam naungan grup sebuah aplikasi mobile; saling berbagi info dan berita lainnya. Kalaupun ada pertanyaan seputar pendidikan, seperti berbagi info referensi jurnal pun tetap bisa berlangsung. Indahnya silaturahmi.

Udah hampir satu tahun berlalu dan aku masih ada hutang untuk mengunggah foto dokumentasi yang sempat terekam di kameraku. Sayang, aku masih belum bisa ahhaa...
Sabar ya, teman...
segera insyaallah,, semoga koneksi unggah video tidak terlalu berat lagi ahhahaa...


Sampai di sini saja ceritaku, masih ada banyak kegiatan lainnya sebenarnya. Tapi yang mau kurangkum adalah: Pergi bersilaturahmi itu memang selalu menyenangkan :)



Oleh-oleh Sejuta Berkah dari Scientific Meeting IV