Halo! Assalamu'alaikum, teman- teman.
Kamis lalu, 27 Oktober 2016 saya lihat rame postingan di media sosial dengan tagar a.k.a tanda pagar "selamathariblogger" dan ... hari blogger lainnya.
Jujur, saya juga baru tahu kalau ternyata setiap tanggal 27 di bulan Oktober diperingati sebagai hari blogger nasional di Indonesia. Astaga! Padahal, ternyata udah diworo- woro looh di grup. Punten yaaa... *sungkem. Absen beberapa hari itu rugi banget emang. Banyak info yang ketinggalan. Hiks.
Di postingan kali ini, saya mau cerita tentang blogging and stuffs. Saya mau recalling tetang awal mula nulis di blog, hal yang mungkin ngaruh kenapa saya jadi rajin/ suka nulis, teman ngeblog, semangat blogging yang mirip- mirip seperti iman (naik turun, red), dan hal lainnya. Pokoknya mau bahas everything about blogging and stuffs ala Alma Wahdie aja yaaa...
Disclaimer: Ini adalah tulisan "napak-tilas" hasil saya mengingat- ingat. Mungkin akan ada yang terlewat karena keterbatasan saya pribadi. Tulisan ini semata- mata dari sudut pandang saja. Mungkin ada kejadian yang sama atau hanya dejavu bagi pembaca saja #eaaaa
Di postingan kali ini, saya mau cerita tentang blogging and stuffs. Saya mau recalling tetang awal mula nulis di blog, hal yang mungkin ngaruh kenapa saya jadi rajin/ suka nulis, teman ngeblog, semangat blogging yang mirip- mirip seperti iman (naik turun, red), dan hal lainnya. Pokoknya mau bahas everything about blogging and stuffs ala Alma Wahdie aja yaaa...
Disclaimer: Ini adalah tulisan "napak-tilas" hasil saya mengingat- ingat. Mungkin akan ada yang terlewat karena keterbatasan saya pribadi. Tulisan ini semata- mata dari sudut pandang saja. Mungkin ada kejadian yang sama atau hanya dejavu bagi pembaca saja #eaaaa
SAYA BLOGGER (?)
Dunia per-blogger-an memang masih baru bagiku yang piyik ini. Saya bahkan baru tahu bahwa ada hari yang memperingati blogger dalam lingkup nasional ini. Baru tahu juga bahwa ada banyak kelompok belajar dan berbagi bersama. Aaahhh, rasanya seperti menemukan harta karun looh. Saya jadi tahu banyak hal serta kenal dengan kakak blogger lain, bahkan berkesempatan ikut kegiatan yang mengundang para blogger. Alhamdulillah
Lho? Bukannya postingan pertama saya itu udah dari tahun 2009? Iya.
Tapi tetap aja, saya belum berani melabeli diri sebagai blogger. Alasannya, mostly karena malu. Malu, lantaran bagi saya, seorang blogger itu minimal punya tulisan bagus. Lha saya? Isinya curhatan, puisi, ha- ha he- he aja. Jadi ya gitu deh, ga PD-an. Terus juga, label blogger itu kesannya udah profesional menurutku. Lha saya? Jaaauuuh. Ternyata yaaa, ada beberapa orang juga yang awal mulanya sama punya perasaan gitu. Seiring waktu akhirnya mendapat percikan nilai positif dari para kakak blogger yang udah duluan terjun dan punya seabrek pengalaman. Jadi semangat nulis dan terus upgrade diri deh.
Jadi, apakah saya blogger? Uhuk. Iya, saya blogger.
Udah PeDe lah kalo dibilang blogger. Soalnya menurut kamus Cambridge Advance Learner's Dictionary Third Edition, orang yang nulis sebuah blog ya blogger namanya.
Simple sih sebenernya. Seperti orang yang "teach", disebutnya "teacher".
Nah, balik lagi nih ke kapasitas nantinya. Bismillah. Learning by doing dan terus upgrade kemampuan diri. Ngga boleh minder buat belajar ke para kakak blogger(semacam ngomong sama diri sendiri) Sttt... mereka welcome loooh. Makanya saya bersyukur banget ^^ Alhamdulillah
Dari SMP nulisnya di buku kecil a.k.a Diary book. Modelnya macem- macem. Hard cover dan glossy cover depannya. Paling suka yang edisi Teddy Bear. Dari yang pake kotak khusus buat tempat nyimpennya, sampe pake gembok kecil. Aku punya beragam model buku gitu. LOL.
Pas di kelas 3 SMP, mulai musim yang namanya BINDER. Bisa diisi ulang. Kertas isi ulangnya juga variatif banget deh. Ada yang karakter boneka, kartun, sampe artis. Aslilah artis. Jaman itu aku dan teman- teman cewekku (Ayu dan Ijum) lagi demen- demennya sama Peterpan. Fine. Ga usah dibahas kenapa ya. Jaman itu lagu pertama mereka yang masuk album kompilasi bareng musisi lainnya, lagi tenar banget. Tau ngga? Gini nih reff-nya (eheeem): "Kutanya malam dapatkah kau lihatnya perbedaaan ... lalalala..." Sumpah waktu itu vokalisnya bikin anak piyik pada silau. Tapi, jujur terlepas dari beragam kisahnya sampe sekarang, memang dia berbakat. Suaranya emang bagus. Stop bahas dia, nanti ada yang cemburu #eaaaa
Tapi tetap aja, saya belum berani melabeli diri sebagai blogger. Alasannya, mostly karena malu. Malu, lantaran bagi saya, seorang blogger itu minimal punya tulisan bagus. Lha saya? Isinya curhatan, puisi, ha- ha he- he aja. Jadi ya gitu deh, ga PD-an. Terus juga, label blogger itu kesannya udah profesional menurutku. Lha saya? Jaaauuuh. Ternyata yaaa, ada beberapa orang juga yang awal mulanya sama punya perasaan gitu. Seiring waktu akhirnya mendapat percikan nilai positif dari para kakak blogger yang udah duluan terjun dan punya seabrek pengalaman. Jadi semangat nulis dan terus upgrade diri deh.
Jadi, apakah saya blogger? Uhuk. Iya, saya blogger.
Simple sih sebenernya. Seperti orang yang "teach", disebutnya "teacher".
Nah, balik lagi nih ke kapasitas nantinya. Bismillah. Learning by doing dan terus upgrade kemampuan diri. Ngga boleh minder buat belajar ke para kakak blogger
AWAL MULA NGEBLOG
Kita semua pasti ga asing dengan menulis, toh? Buat saya pribadi, baca tulis itu udah dibiasain dari jaman kecil dulu. Ayah pernah cerita (pas aku udah SMA gitu). Katanya, ayah dulu suka pura- pura baca koran di depan aku dan adek- adek. Padahal yaaa, tuh koran udah di baca sebenernya. Cuma pengen ngeliatin kalo ayah itu baca terus. Udah gitu aja. Ternyata ngefek looh. Hmmm... terima kasih, Ayah *cium. Kalo menulis, juga dari keduanya, dari ayah dan ibuk. Tapi, kayanya lebih sering liat ibuk nulis. Ga tau nulis apa, pokoknya lebih sering liat ibuk nulis. Mau belanja nulis. Malem- malem nulis. Lagi- lagi, pas udah SMA atau dari SMP ya (rada lupa), baru nyadar kalo ternyata ya lingkungan mendukung sekali pembiasaan. Saya terbiasa melihat dan terlibat. Akhirnya, mulai juga suka tulis- tulis.Dari SMP nulisnya di buku kecil a.k.a Diary book. Modelnya macem- macem. Hard cover dan glossy cover depannya. Paling suka yang edisi Teddy Bear. Dari yang pake kotak khusus buat tempat nyimpennya, sampe pake gembok kecil. Aku punya beragam model buku gitu. LOL.
Pas di kelas 3 SMP, mulai musim yang namanya BINDER. Bisa diisi ulang. Kertas isi ulangnya juga variatif banget deh. Ada yang karakter boneka, kartun, sampe artis. Aslilah artis. Jaman itu aku dan teman- teman cewekku (Ayu dan Ijum) lagi demen- demennya sama Peterpan. Fine. Ga usah dibahas kenapa ya. Jaman itu lagu pertama mereka yang masuk album kompilasi bareng musisi lainnya, lagi tenar banget. Tau ngga? Gini nih reff-nya (eheeem): "Kutanya malam dapatkah kau lihatnya perbedaaan ... lalalala..." Sumpah waktu itu vokalisnya bikin anak piyik pada silau. Tapi, jujur terlepas dari beragam kisahnya sampe sekarang, memang dia berbakat. Suaranya emang bagus.
Jadi, kapan aku mulai ngeblog ya? Kok ceritanya malah ke DIA *giggle
Setelah berhasil aku ingat- ingat lagi. Blog pertama aku itu lahir tahun 2008. Aku belajar internetan, main Fs alias Friendster (pada tau kan? pernah tenar sebelum Mark Zuckerberg keluar dengan masterpiecenya), dan bikin blog pas kelas 3 Madrasah Aliyah. Diajarin sama Bu An- An namanya. Aku suka panggil bu Teteh. Karena beliau friendly banget dan selalu mau ngajarin aku yang banyak tanya ini.Ya, itulah awalnya.
TEMAN NGEBLOG
Teman ngeblog saat itu... Hmm, ya bu An An juga. Hahahaa.. Iya, bu An lumayan aktif di sosial media. Aku lupa apa ada blog juga? yang pasti kita sering bikin postingan panjang di Fs. Main kustomisasi awalnya ya dari Fs juga hahahaa. Fs adalah guru pertama main kode- kodean (html, red).
Setelah itu adekku yang juga suka nulis memulai tulisannya dari notes di Fb. Berlanjut juga di blog. Bahasanya ringan dan aku suka. Kupikir, dia mungkin bisa jadi novelis hahaa. Pokoknya bahasa tulisnya untuk fiksi maupun reportase santai itu saaangat renyah. Lho? Kok jadi kaya kerupuk ya? Hahhaaa... tapi beneran looh. Ini bukan karena dia adekku yaaa. Emang kulihat dia punya bakat. Coba deh, menurut teman- teman gimana? Aku ga bohong looh.
Gimana? Renyah? LOL.
Ya, jadi Namitchi Tasuko ini adalah teman ngeblog saya. Dia punya blog- blog lainnya. Yah, pemain lama lah yaaa... Ada yang masih diupdate kontennya, ada juga yang sudah dihapus blognya. Bagi saya waktu itu, teman menurut saya adalah orang yang dikenal. Hehehe. Maaf ya, sempit banget ini pemikirannya. Maklum masih anak- anak #eaaaa
Trus, aku ga pernah baca blog orang lain gitu? Ya, nggak dooong. Aku malah baca banyaaaak banget tulisan di blog lain (yang aku ga kenal siapa penulisnya itu). Kebanyakan aku sampai ke blog- blog itu via mbah gugel. Pas nyari tentang sesuatu, mampirlah aku ke blog yang bahas sesuatu itu. Makasih, mbah *hug (Selanjutnya, akan berhubungan dengan cerita di bawah yaaa.)
Dipikir- pikir, ini pasti karena ada semangatnya. Ada motifnya. Ada dorongan dari dalam diri didukung dorongan dari luar juga. Urusan motivasi dari dalam, sepertinya lebih ke minat nih. Aku itu selalu antusias dengan hal- hal yang berbau ICT. Ada gadget aku tertarik. Walaupun belum punya milik sendiri, dulu aku juga diam- diam ikut belajar loh gimana cara make hp nokia berantena punya ayah itu. Ngulik. Ya, aku suka ngulik. PC pertama di rumah kami itu adalah PC rakitan kakak sepupuku. Aku ga tau itu apakah dibeli murah, dikasih cuma- cuma, atau gimana ceritanya. Yang pasti itu PC udah nongkrong di meja belajar. Seneng banget pas aku bisa puter musik via winamp. Oh My!
Lanjut. Bahagia lagi ketika berhasil ngulik tentang cara nyimpen file via disket. Yes, jaman itu masih disket dan jangan bahas internet. Udah kusenggol di atas tadi, aku baru kenal internet sekitar tahun 2007- 2008an. Rumah kami di desa, beruntung kenal internet karena waktu tinggat aliyah, sekolahnya ke kota. Alhamdulillah. Tentang disket, inget banget ketika pas SMP di kampung halaman tercinta, guru bahasa Inggrisku minta tolong untuk simpankan sebuah file ke dalam disket. Aha! Berarti bapak juga belum tau caranya waktu itu. Hehehee... Aku jadi makin semangat ngulik. Yah, minatku ini ternyata juga jadi salah satu motivasi dari dalam.
Motivasi dari luar diri, terkait menulis di blog adalah karena aku kagum. Kagum sama siapa? Kagum sama tulisan- tulisan yang tersedia di mesin penelusuran simbah gugel. Maaf, waktu itu aku belum terlalu kritis memikirkan orang hebat di belakang tulisan itu. Belum dalam artian: kurang fokus. Tapi, ujung- ujungnya ke sana sih (Ini legenda penamaan blog ini loooh. Nanti kuceritain kapan- kapan).
Melihat banyak sekali tulisan menarik, enak dibaca, dan keren, aku jadi berfikir: "kayanya aku juga mau deh nyediain tulisan kaya gitu". Aku sering berkunjung dan baca artikel- artikel tapi jarang atau bahkan mungkinseingatku tidak pernah meninggalkan komentar. Why? karena ternyata di bagian ini, aku kurang ngulik. Jadi, aku nggak tau kalo ternyata bisa loooh interaksi sama penulisnya. Bisa banget kalo mau nanya yang kamu pengen tanyain. Mau ngerespon doang tanda kamu suka tulisannya juga bisa. Huh! Aku merasa gagal mendalami passion ngulik-ku kala itu. FYI, istilah BW alias blog walking (yaitu mampir dan meninggalkan kesan dan pesan di komentar) baru juga kupelajari akhir- akhir ini. Never late to learn good things. Yeah, I believe I can fly.... (lho?)
Intinya, aku mulai nulis banyak hal (lebih mengarah ke info-info kegiatan/ tempat/ tips) karena termotivasi dari artikel- artikel yang kubaca. Intinya, aku pengen berterima kasih atas informasi yang kudapat dari banyak tulisan di internet itu. Jadilah kuungkapkan rasa terima kasihku dengan menuliskan hal- hal yang mungkin bermanfaat dan dibutuhkan orang juga. Ada tulisanku tentang cara cetak pas foto dengan aplikasi di PC/ Laptop DISINI. Ada juga info kegiatan PAGELARAN BUDAYA MELAYU, LIAT RUMAH THE HOBBIT DI FARM HOUSE, dan banyak lagi artikel lainnya.
Tanya tentang indexing? I have no idea.
Customizing template? Nah, kalo yang ini aku lumayan doyan. Ngulik lagi. Hahaha.
Berbagai percobaan kubikin di sini.
Semacam bentuk lain dan seni dari buku digital laaah. Kalo buku diary pake gembok, pake hiasan kotak penyimpanan nan cantik dan imut, blog juga bisa digituin. Bisa dibikin cantik. Dikasih pernak- pernik. Misalnya, pake kursor bentuk Hello Kitty. Aku pernah. Ngerasa kurang elegan, kuganti lah dengan bentuk panah standar, tapi yang ada taburan bintang- bintangnya kalo digerakkan (Lhaaa... di mana elegannya, Al? LOL).
Kerjaan ngulik segala widget dan template saat ngeblog ini, jadi makin menarik bagiku. Ini juga jadi motivasi ngeblogku. Ganti apa lagi? Template? Iya dong, yang ini pasti. Sampe sekarang juga aku doyan ganti- ganti juga. Dari yang bentuk buku, yang ala- ala hightech gitu pake background hitam, tulisan putih trus ada semacam sambaran kilat biru (bayangkan lah! hahhaa). Sampe akhirnya aku pernah baca tulisannya mba Shinta tentang komponen warna dan font. Juga ada artikel yang pernah kubaca tentang kecepatan loading halaman web kita yang dipengaruhi oleh beragam widget. Dari sana, aku mulai pilah- pilih. Good bye, cursor tongkat Sailormoon-ku. Itulah seninya.
Aku gabelum kenal SEO. Belakangan aku paham, bahwa sedikit banyak aku harus tahu tentang itu. Biar tulisanku bisa dibaca orang kan? Niatnya mau orang baca dan mungkin merasa dapat info/ manfaat kan? Yes. Jadi aku mulai belajar sedikit demi sedikit. Upgrading!
Dalam perjalanan belajar menulis di blog ini, aku berterima kasih banget sama semua blogger/ semua penulis yang sudah bagi- bagi artikel bermanfaatnya. Kalian semuah luar biasssaaaah!!!
Semakin aku flashback, semakin aku tau motivasi dari luar ini lebih dari sekedar melengkapi. Motivasi ini juga yang jadi awal mula semangat memercik. 2013, tahun itu aku mulai sering menulis tentang kegiatan- kegiatan yang kuikuti; tentang tempat- tempat yang kudatangi; tidak lupa curhatan dalam label random thought pastinya. Hei! Jangan lupakan kalau ini adalah diary digitalku looh. Maaf kalo pas baca ternyata kurang berkenan. Pindah aja ke postingan lainnya (tetap di blog ini tapi yaaa...), mungkin nemu yang bisa ngasih informasi berbobot. Hohohoo...
So, kalau didapatkan hal bermanfaat di dalamnya, percayalah! Bahwa itu kuasa-NYA. Kalau ada tulisan galau, bingung, dan lain sebagainya itu curhatan aku semata. Hahhaaa...
Udah dulu ya, makin mengingat, makin banyak yang mau diceritain. Nantilah aku bikin versi sambungannya. Mau tau tentang apa lagi? Request aja. #eaaa
Setelah itu adekku yang juga suka nulis memulai tulisannya dari notes di Fb. Berlanjut juga di blog. Bahasanya ringan dan aku suka. Kupikir, dia mungkin bisa jadi novelis hahaa. Pokoknya bahasa tulisnya untuk fiksi maupun reportase santai itu saaangat renyah. Lho? Kok jadi kaya kerupuk ya? Hahhaaa... tapi beneran looh. Ini bukan karena dia adekku yaaa. Emang kulihat dia punya bakat. Coba deh, menurut teman- teman gimana? Aku ga bohong looh.
Baca tulisannya di sini: NAMITCHI TASUKO
Gimana? Renyah? LOL.
Ya, jadi Namitchi Tasuko ini adalah teman ngeblog saya. Dia punya blog- blog lainnya. Yah, pemain lama lah yaaa... Ada yang masih diupdate kontennya, ada juga yang sudah dihapus blognya. Bagi saya waktu itu, teman menurut saya adalah orang yang dikenal. Hehehe. Maaf ya, sempit banget ini pemikirannya. Maklum masih anak- anak #eaaaa
Trus, aku ga pernah baca blog orang lain gitu? Ya, nggak dooong. Aku malah baca banyaaaak banget tulisan di blog lain (yang aku ga kenal siapa penulisnya itu). Kebanyakan aku sampai ke blog- blog itu via mbah gugel. Pas nyari tentang sesuatu, mampirlah aku ke blog yang bahas sesuatu itu. Makasih, mbah *hug (Selanjutnya, akan berhubungan dengan cerita di bawah yaaa.)
MOTIVASI MENULIS DI BLOG
Wuihh, subtitle-nya rada serius nih. Ya lah yaaa... ada asap karena ada api. Mungkin selain faktor udah biasa nulis di media kertas, ngeblog jadi semacam pindah media aja. Tapi, kalo cuma sebagai ganti media aja, kayanya aku ga akan terlalu antusias upgrade diri juga. Nulis aja udah. Selesai.Dipikir- pikir, ini pasti karena ada semangatnya. Ada motifnya. Ada dorongan dari dalam diri didukung dorongan dari luar juga. Urusan motivasi dari dalam, sepertinya lebih ke minat nih. Aku itu selalu antusias dengan hal- hal yang berbau ICT. Ada gadget aku tertarik. Walaupun belum punya milik sendiri, dulu aku juga diam- diam ikut belajar loh gimana cara make hp nokia berantena punya ayah itu. Ngulik. Ya, aku suka ngulik. PC pertama di rumah kami itu adalah PC rakitan kakak sepupuku. Aku ga tau itu apakah dibeli murah, dikasih cuma- cuma, atau gimana ceritanya. Yang pasti itu PC udah nongkrong di meja belajar. Seneng banget pas aku bisa puter musik via winamp. Oh My!
Lanjut. Bahagia lagi ketika berhasil ngulik tentang cara nyimpen file via disket. Yes, jaman itu masih disket dan jangan bahas internet. Udah kusenggol di atas tadi, aku baru kenal internet sekitar tahun 2007- 2008an. Rumah kami di desa, beruntung kenal internet karena waktu tinggat aliyah, sekolahnya ke kota. Alhamdulillah. Tentang disket, inget banget ketika pas SMP di kampung halaman tercinta, guru bahasa Inggrisku minta tolong untuk simpankan sebuah file ke dalam disket. Aha! Berarti bapak juga belum tau caranya waktu itu. Hehehee... Aku jadi makin semangat ngulik. Yah, minatku ini ternyata juga jadi salah satu motivasi dari dalam.
Motivasi dari luar diri, terkait menulis di blog adalah karena aku kagum. Kagum sama siapa? Kagum sama tulisan- tulisan yang tersedia di mesin penelusuran simbah gugel. Maaf, waktu itu aku belum terlalu kritis memikirkan orang hebat di belakang tulisan itu. Belum dalam artian: kurang fokus. Tapi, ujung- ujungnya ke sana sih (Ini legenda penamaan blog ini loooh. Nanti kuceritain kapan- kapan).
Melihat banyak sekali tulisan menarik, enak dibaca, dan keren, aku jadi berfikir: "kayanya aku juga mau deh nyediain tulisan kaya gitu". Aku sering berkunjung dan baca artikel- artikel tapi jarang atau bahkan mungkin
Intinya, aku mulai nulis banyak hal (lebih mengarah ke info-info kegiatan/ tempat/ tips) karena termotivasi dari artikel- artikel yang kubaca. Intinya, aku pengen berterima kasih atas informasi yang kudapat dari banyak tulisan di internet itu. Jadilah kuungkapkan rasa terima kasihku dengan menuliskan hal- hal yang mungkin bermanfaat dan dibutuhkan orang juga. Ada tulisanku tentang cara cetak pas foto dengan aplikasi di PC/ Laptop DISINI. Ada juga info kegiatan PAGELARAN BUDAYA MELAYU, LIAT RUMAH THE HOBBIT DI FARM HOUSE, dan banyak lagi artikel lainnya.
MULAI BELAJAR TENTANG BLOG
Nulis aja. Udah.Tanya tentang indexing? I have no idea.
Customizing template? Nah, kalo yang ini aku lumayan doyan. Ngulik lagi. Hahaha.
Berbagai percobaan kubikin di sini.
Semacam bentuk lain dan seni dari buku digital laaah. Kalo buku diary pake gembok, pake hiasan kotak penyimpanan nan cantik dan imut, blog juga bisa digituin. Bisa dibikin cantik. Dikasih pernak- pernik. Misalnya, pake kursor bentuk Hello Kitty. Aku pernah. Ngerasa kurang elegan, kuganti lah dengan bentuk panah standar, tapi yang ada taburan bintang- bintangnya kalo digerakkan (Lhaaa... di mana elegannya, Al? LOL).
Kerjaan ngulik segala widget dan template saat ngeblog ini, jadi makin menarik bagiku. Ini juga jadi motivasi ngeblogku. Ganti apa lagi? Template? Iya dong, yang ini pasti. Sampe sekarang juga aku doyan ganti- ganti juga. Dari yang bentuk buku, yang ala- ala hightech gitu pake background hitam, tulisan putih trus ada semacam sambaran kilat biru (bayangkan lah! hahhaa). Sampe akhirnya aku pernah baca tulisannya mba Shinta tentang komponen warna dan font. Juga ada artikel yang pernah kubaca tentang kecepatan loading halaman web kita yang dipengaruhi oleh beragam widget. Dari sana, aku mulai pilah- pilih. Good bye, cursor tongkat Sailormoon-ku. Itulah seninya.
Aku ga
Dalam perjalanan belajar menulis di blog ini, aku berterima kasih banget sama semua blogger/ semua penulis yang sudah bagi- bagi artikel bermanfaatnya. Kalian semuah luar biasssaaaah!!!
***
Semakin aku flashback, semakin aku tau motivasi dari luar ini lebih dari sekedar melengkapi. Motivasi ini juga yang jadi awal mula semangat memercik. 2013, tahun itu aku mulai sering menulis tentang kegiatan- kegiatan yang kuikuti; tentang tempat- tempat yang kudatangi; tidak lupa curhatan dalam label random thought pastinya. Hei! Jangan lupakan kalau ini adalah diary digitalku looh. Maaf kalo pas baca ternyata kurang berkenan. Pindah aja ke postingan lainnya (tetap di blog ini tapi yaaa...), mungkin nemu yang bisa ngasih informasi berbobot. Hohohoo...
So, kalau didapatkan hal bermanfaat di dalamnya, percayalah! Bahwa itu kuasa-NYA. Kalau ada tulisan galau, bingung, dan lain sebagainya itu curhatan aku semata. Hahhaaa...
Udah dulu ya, makin mengingat, makin banyak yang mau diceritain. Nantilah aku bikin versi sambungannya. Mau tau tentang apa lagi? Request aja. #eaaa
Selamat hari blogger nasional!
ReplyDeleteDulu aku nulis masih pake diary yang ada gemboknya biar nggak bisa diintip orang lain, kalo sekarang nulis di blog, malah dibaca orang banyak ya haha :D
Hihhii.. Iya ya, Mba.
DeleteMalah pengen dibaca sama orang banyak sekarang^^
Waah sama, aku dulu awal ngeblog juga di fs, tahun 2003 gitu. Hihihi
ReplyDeletewaaah, Apa Fs-nya? *loh :D
DeleteSudah lama sekali ngeblog ya mba? Aku sampai sekarang masih banyak belajar nih :)
ReplyDeleteMasih baru, Mba kalo ngeblog yang benernya. Hehhe...
DeleteMasih belajar banget juga aku juga :)
aku dulu awal ngeblog ya seperti buku diary aja, alhamdulillah bonus jika saat ini ada lebihnya.
ReplyDeleteIntinya tetep belajar dan apdet trus mengikuti alur perbloggingan dari masa ke masa eeaaa
Iya, Mba Nchie.
DeleteSemoga bisa keren kaya blog mba :*
Aku ngeblog dari...errrr diary digembok. Tapi itu namanya ngeblog ya? Curhat mah iya, hihi.
ReplyDeleteSampe sekrang masih seneng tuh bukain diary jaman dulu. Masih rapi kusimpan, eaaa..
Selamat hari blogger juga Mba Alma. Semangat!!
Wuihh, masih disimpen aja mba Rotun. Kereen. Aku udah tersebar- sebar hahaha
DeleteSelamat hari blogger, semoga tetap menulis dan menginspirasi mbak
ReplyDeleteSelamat hari blogger, Mba :*
DeleteAmiiin.. Sama- sama ya kita semua :*
Dulu jg saya suka pasang2 widget, tp ga sampai pakai panah bintang2 sih hihihi...
ReplyDelete:D Saya khilaf, mba :D
DeleteAku jugaa nulis awalnyaa dari diary , curhatt di diaryy.. lama2 bikin cerpen-cerpenan.. tapi kalo blogg kaya gini jd luas yaa mbaa penulisannyaa.. keren tulisan mba alma diatas
ReplyDeleteIYa, lebih luas dan bisa eksplore banyak ya, Mbak.
DeleteMakasih. Mba juga keren loooh
sama bangeet mba..awal dulu ngeblog kebanyakan curhat hahahihi gak jelasnya..jadi malu kalo disebut blogger. Sekarang juga nggak pure blogger,karena kebanyakan nulisyg gak jelas dan belum bermanfaat TT
ReplyDeleteUps. Kata kamus tadi loh, mba. Yang nulis di blog ya blogger namanya hehehe.
DeleteSaya juga masih acakadul, Mba. Yuk, sama- sama belajar.
Huwahahahaha, samaan waktu jaman main FS itu udah paling rasanya keren gitu pasang salju2 yang bisa gerak di FS. Belum kadang gonta ganti template FS sampe berkali2. Kalau ngeblog rutin dulu itu di MP. Terakhir template saya itu pake template film avatar :D
ReplyDeleteKeren ya, Mba waktu itu ahhaha
DeleteKereeen! Udah lama Ngeblogny :)
ReplyDeleteDulu main FS belum ahli malah sdh beralih ke FB
Ketinggalan banget ya aku 🙈
beruntunglah, mba. Fb lebih tenar looh hehee
DeleteSaya malah gak ngeblog dulu euy di FS hahahah...sibuk utak atis tampilan profilnya aja
ReplyDeleteiya, emang seru kan ya, Mba :D
DeleteLengkap bangettt. Setelah lama ngeblog akhirnya TLD juga yaa
ReplyDeleteIya, mbak Helen. Akhirnya TLD. Yeay!!!
Deletekalau aku dulu semasa SD sering dapat nilai tinggi dalam pelajaran bahasa indonesia bagian mengarang hehe...hobi ngeblognya baru beberapa tahun ini :)
ReplyDeleteWaaah, bakat terpendam mba Tuty :*
DeleteMbak Alma memang blogger, kok. Ngaku masih piyik tapi tulisannya sudah komplit kualitasnya. Selamat hari blogger (meski telat)
ReplyDeleteAwaa.. mba Susi bisa aja. Makasih loh, Mba. Masih belajr nih :* Selamat hari blogger, Mba
DeleteHmm baca ini aku jd pingin flash back juga, bgmn cerita dr awal ngbeblog sampe skrg :D memorable bgt ya mba
ReplyDeleteYuk, yuk share, Mbak. Napak tilas kita ^^
DeleteAku masih perlu dikasih motivasi, nih.
ReplyDeleteSemangat!!!
DeleteAku dulu juga hobi banget nulis diary mbak. smpe abis beberapa buku. wkwkwk
ReplyDeleteWaaah, asyikk tuh mbak kalo dikoleksi juga
DeleteSaya malah gak tau FS, kudet ya..hihihi. Karena saya langsung nulis di blog. Nulis diary waktu masih SD, wow...udah lama banget ya...
ReplyDeleteWoow,,, senior mba Nurul :*
DeleteWaduh kayaknya mbak alma ini senior saya deh, karena kalau saya mah baru tahun 2015 mbak ngeblognya jadi perlu banyak belajar agar bisa tahu lebih jauh lagi tentang dunia blogger.
ReplyDeleteAiih, nggak loh, Kang. Justeru saya yang baru masuk ke dunia blognya. Selama ini malah nulis aja ga ngerti dunia blognya hahaha
Deleteudah lama banget ya mbak.. kalau di jadiin buku udah banyak kali yaa hehehe
ReplyDeletehhihiiii...
Deletesalam kenal, saya juga memulai ngeblog di tahun 2009 lhooo... dan isinya adalllllaaah puisi , curhatan haha... baru-baru ini aja lebih terarah :)
ReplyDeleteSalam kenal juga, Kak Rian Ciung^^.
DeleteHaaa. sama ya kita. Mari belajar bersama :)
Blog-ku pun masih banyak curhat-curhatan aja. Whateverlah yang penting happy nge-blog. Happy Blogging...
ReplyDeleteaku juga masih belajarrrr *toss
ReplyDeleteDulu pas awal ngeblog aku pengen curhat2 ala diary.. belakangan malah bias.. banyakan monetize blog, hehe..
ReplyDeleteKerenlah, Buk. Artinya sudah berpengalaman buat monetizenya. Mau doong ditutorin sama ibuk :*
Deletepengen diajarin ngeblog yang enak dibaca sama informatif ya...
ReplyDelete:)
Eaaa...
DeletePadahal kakak mah jago nulis. Jadi malu sayaaa x_x
Kalo Rumi mah awal ngeblog karena tugas TIK waktu SMA Mbak, diajarin juga ngoding dikit-dikit biar tampilannya bisa sesuai dengan yg kita mau. Tapi banyak udah lupa *nyesel bet dah. Setelah tugas selesai, terus nulis dong walau cuma sekadar curhatan doang. Emang dasarnya udah biasa curhat sih melalui tulisan ya cuma ganti media aja.
ReplyDeleteWaktu SMA juga belajar HAKI jadi menghargai banget tulisan orang, menghindari copy paste tanpa mencantumkan nama penulis. Simple sih tapi sesuatu. Kayaknya udah OOT deh. Hhaha.
Terus ketemu Niken di dunia kerelawanan dan diajak ke acar blogger tahun 2016, sampe akhirnya ketemu Mbak Nina dan ditawarin masuk WAG. Inget banget waktu itu di toilet Novotel, aku merasa bahagia mendapatkan tawaran itu. Terus belajar, walaupun angin-anginan.
Pernah interview untuk jadi jurnalis, terus bilang kalo aku punya blog tapi pas ditanya alamatnya apa aku masih malu bangettt, karena merasa tulisanku biasa aja. Alhamdulillah sekarang mah udah percaya diri walau masih belajar lagi. Blog serta tulisan Mbak Alma jadi salah satu motivasikuuu! Makasih Mbak Almaaa!