Naik bus bersama si kecil itu challenging. Pertama kali aku berani ajak Baby F pulang kampung naik bus tuh ketika umurnya sudah 10 bulanan lebih. Naik bus berdua aja tanpa papanya.
Aku sih ya ga takut soal tantangan bawa anak bayi naik bus. Karena aku dan bus itu udah friend. Hahahaa...
Ini beneran. Aku sudah akrab banget naik bus. Baik di dalam kota maupun ke luar pulau. Soalnya moda transportasi bus saat ini memang nyaman. Naik bus jarak jauh masih bisa ditoleransi lah oleh badanku. Mamak setroooong!!! Eh, mungkin juga nih efek doyan jalannya mamak nih.
BACA:
RUMAH HOBBIT? LIAT DI FARM HOUSE SUSU LEMBANG, BANDUNG.
Aslinya ga cuma bus sih. Semua moda udah pernah kucoba. Naik bus masih jadi pilihan alternatif yang oke buatku, apalagi kalo memang ga lagi diburu-buru.
Aku dan Bus
Salah satu pengalamanku tentang naik bus yang selalu kuingat adalah ketika aku hendak berangkat tes masuk sebuah universitas. Dari Prabumulih aku berangkat ke Kota Bandung.
Dengan uang ongkos yang diberikan oleh pengurus yayasan tempatku bekerja. Haru biru kalau diingat. Betapa kusangat mencintai tempat kerjaku itu. Disaat yang bersamaan ada peluangku untuk studi lanjutan dan mereka mendukungku untuk itu. So sweet!
Long story short, sejak saat itu aku jadi makin akrab dengan bus. Kenapa bus? Karena ongkosnya terjangkau bagiku tentu saja. Selain itu, layanan bus yang kudapat so far so good. Jadi, kenapa tidak?
Hingga sekarang menyandang predikat mamak-mamak pun aku masih pakai bus.
Coba tebak, se-challenging apa aku bawa Baby F naik bus sendirian???? Alhamdulillah, anaknya ga rewel dan sangat terbantu dengan kenyamanan yang diberikan oleh bus.
Nah, aku mau berbagi pengalaman yang membahagiakan ini dalam tulisan kali ini. Tips ala mamak pulang kampung naik bus bersama si kecil.
Eh, sebelumnya aku bikin disclaimer dulu nih ya: Tips ini mungkin tidak berlaku pada semua situasi. Bisa jadi juga karena ni mamak beruntung. Hehehe...
TIPS NAIK BUS DENGAN SI KECIL
Pertama, siapkan semua keperluan bayi dalam satu tas. Serta susun semua barang/makanan di bagian tas yang mudah dijangkau.
Kedua, pastikan anak berangkat dalam keadaan kenyang. Kalau minum susu formula, bisa juga siapkan sebotol untuk di jalan.
Ketiga, bawa mainan kecil atau buku kesukaan anak. Untuk bermain saat ia mungkin merasa bosan.
Keempat, gunakan gendongan yang nyaman. Untuk bagian ini sangat personal ya. Kalo mamak sukanya pake SSC (Soft Structure Carrier) jadi anaknya berasa dipeluk.
Terakhir, jika anak sudah mulai berdiri dan berjalan, sediakan alas kakinya agar leluasa berjalan di lorong-lorong kursi. Bagian ini harus didampingi oleh orang tua yaaa...
Itulah tips dari pengalamanku mudik naik bus bersama si kecil. Jelas challenging karena ada banyak hal yang perlu dipersiapkan serta diantisipasi. Tapi, dengan persiapan yang baik, perjalanan akan jadi agak tenang dan menyenangkan.
Nah, kalo mau pergi-pergi ke luar kota lainnya bisa juga pake moda bus tiara mas. Ini bus besar nyaman. Bawa anak pun bikin senang looh.
Aku belum pernah punya pengalaman dengan si kecil naik bus, tapi dulu pernah diajak naik bus sama ibu waktu kecil. Jadi ingat masa-masa jaman dulu hehehe, makasih tipsnya mba ALma, aku terpain tar kalo punya anak
ReplyDeleteIya sama mbak. Kudulu juga naik bis sama ibu hihi
DeleteAku kalau pulkam selalu naik bus soale belum punya mobil. Dan memang sih agak sedikit riweuh kalau pulkam bawa anak naik bus , butuh persiapan banyak .
ReplyDeleteBener mbak. Mendadak pengen punya kantong doraemon aja ya haha
DeleteAku sudah lama banget gak naik bus jauh, kangen juga naik bus kalo keluar kota
ReplyDeleteYuk, ke Muara enim aja mbak. Deket juga hehehe naik damri
DeleteWah iya nih hati hati mba bawa sekecil ya prepare nyaman dan aman ya
ReplyDeleteSiap mbak. Makasih yaaa 😘
DeleteAku belum pernah bawa si kecil naik bus dalam perjalanan yang jauh, terimakasih tips naik bus bersama si kecil ya mba
ReplyDelete