-->

5 Cara Biar #DiRumahAja Ga Mati Gaya


Sudah berapa hari sejak jargon #DiRumahAja mulai digaungkan? Rasanya sejak Maret lalu pemerintah sudah mulai menghimbau masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran virus corona dengan stay #DiRumahAja. Kemudian tagar ini pun makin populer dengan bantuan social influencer pada segala lini media sosial. Mulai dari respon biasa saja, tanggap, bahkan cuek.

Alhamdulillah semakin hari, kesadaran tentang pentingnya #DiRumahAja ini semakin terasa. Bahkan melihat kondisi sebaran virus corona yang agak mengkhawatirkan ini, para pemangku kebijakan bergerak cepat. Sekolah-sekolah diliburkan, UN ditiadakan, hingga mampu mengontrol sebagian besar orang untuk tetap diam #DiRumahAja.

Kemudian, nampak beberapa orang di lingkaranku mulai update status. Rata-rata berupa respon adaptasi ketika sebelumnya aktif di luar, sementara sekarang terbatas hanya #DiRumahAja. Hihihihii.. Antara mau ketawa tapi ya aku juga berempati. Pengen ketawa karena aku kok seperti melihat diriku sendiri beberapa tahun yang lalu, ketika akhirnya #DiRumahAja bekerja di ranah domestik alias jadi IRT sok sibuk dulu tuh. Rasanya ya mulai gabut, mati gaya, pokoknya serba salah awalnya tuh. Mulai sedikit bosan juga ada. Duh, pokoknya segala macem lah! I feel you, Gaesss!

Nah, belajar dari pengalaman yang lalu, aku mau berbagi sedikitnya 5 Cara Biar #DiRumahAja Ga Mati Gaya. Yakinlah, teman-teman bahwa badai pasti berlalu. Yihaa!!!

1. Maksimalkan Waktu Istirahat


Kalau kamu adalah seseorang yang bekerja pada ranah publik alias kerja di luar rumah, inilah saatnya kamu maksimalkan waktu untuk beristirahat. Ketika selama ini kamu merasa dikejar-kejar waktu harus pergi pagi, lalu pulang sore, #DiRumahAja bisa jadi salah satu tiket yang selalu kamu nantikan. Tapi, namanya juga manusia. Kelamaan #DiRumahAja dan beristirahat, rasanya ga enak juga. Mulai deh kebanyakan rencana mau ini - mau itu. Hmmm... Kurasa kamu bisa coba alihkan ke cara yang kedua.


2. Family Time

Eits, ketika aku bilang soal family time dan kamu masih single, plissss ga usah baperan. LOL. Becandaaaaa. Family time di sini tuh artinya luas ya. Ga cuma urusan suami, istri, dan anak aja. Kamu bisa family time dengan ayah, ibu, paman, bibi, kakek, nenek, juga semua saudara kamu. Di saat kita diminta dan difasilitasi untuk #DiRumahAja, mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.


Udaaaaah di rumah ajalah pokoknya. Kalo emang ga memungkinkan serumah karena kamu anak kos atau anak rantau, bisa banget manfaatin teknologi jaman now. Mulai dari video call, atau group video call juga bisaaa.


3. Quality Time

Apa yang bikin beda antara Family time dan quality time? Dalam artikel ini sengaja aku bedain karena mau fokus ke orangnya. Jadi, ketika aku bilang family time bukan berarti ga yang quality atau berkualitas ya. Tentu aja semua berkualitas. Tapi, quality time di poin ketiga ini kumaksudkan lebih ke arah 'me time' gitu sih. Dalam kesempatan ini, kita bisa alokasikan waktu lebih banyak untuk me time.



Ketika biasanya para ibu bekerja di ranah publik harus mandi kilat, kali ini bisa lah yaaa sambil luluran dulu atau lama-lama berendam. Bisa juga yang biasanya ga sempat maskeran seminggu dua kali, jadinya bisa melakukan perawatan itu. Hohohoho. Buibu paham lah yaaa...


4. Eksplorasi Hobi

Antara senang tapi juga sedih ketika adikku bercerita bahwa masa WFH alias Kerja dari Rumah diperpanjang lagi. Bukan tanpa alasan sih, karena aku tau banget doi bakal pusing plus mati gaya kalo kelamaan libur. Eits, tapi ketika kubilang tentang eksplor hobi ternyata bisa bikin #DiRumahAja jadi produktif, kayanya doi mulai killig the time.

Seperti ketika dia mulai bebikinan masker. Simply karena dia emang suka jahit-menjahit. Lalu, kulihat beberapa artikel baru sudah terbit pada blognya. Suatu prestasi!


Kalau aku sendiri sih punya baaaanyak sekali agenda ini-itu-ono. Udah rencana mau beresin rumah, atur susunan barang, rapihin lemari, pokoknya segala urusan rumah pengen dikelarin. Tapi apa daya, Dik Az menyabotase semua waktu. LOL

Singkat kata nih ya, kalo mama boleh tjurhat, #DiRumahAja tuh ga pernah mati gaya. Karena selalu ada kegiatan yang mau dan bisa dilakukan. Masalahnya sekarang adalah mamak kekurangan waktu. Huhuhuhu



5. Belajar Online

Jangan sia-siakan kesempatan ini. Saat jarak jadi penghalang, selalu ada solusi dari teknologi. Udah jamannya online, cyiiintttt. Ada banyak sekali kulwhap alias kuliah (online) via WhatsApp. Baik yang gratis maupun berbayar, semuanya bisa membantu kita buat ga mati gaya.


Tinggal dipilih aja, topik yang mau kamu pelajari apa? Ada banyak media juga kok selain WhatsApp. Kita bisa ikut webinar, atau rajin-rajin nonton tutorial di YouTube sesuai topik yang kamu minati dan ingin kamu kuasai. Misalnya kalo mau tau tutorial kontur make up, bisa juga nonton ke channel-ku. Uhuk!

Selama #DiRumahAja kamu juga diam-diam bisa menguasai banyak skill nantinya.

***

Well, gaeeesss. Kamu ga perlu khawatir akan mati gaya selama #DiRumahAja. Kamu cuma butuh waktu untuk sejenak mengikuti ritme dan menyelaraskan hati. Dan jangan kaget ketika kamu malah jadi overwhelming dengan banyaknya aktivitas sementara waktumu terasa kurang.

Ya kaya aku sekarang ini nih. Prioritas dari segala kegiatan yang sudah kuagendakan adalah anak. Jadi, ketika doi maunya ditemani main, disuapi makan, atau apapun itu yang aku harus ikut, maka yang lain diurutan selanjutnya.

Contohnya ya: yang nulis sesempetnya, kerjaan rumah beres sih tapi ya ga paripurna juga. Padahal niat mau dikerjain malam pas anak tidur, eh ternyata kebanyakan exhausted-nya juga. Badanku kaya yang auto ketiduran gitu. Kemudian rencana mau A,B,C, D. Apakah faktor U mulai ambil alih nih ya? Duuh, gawat! Hahahaha.

Pokoknya, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan. Ga usah takut mati gaya deh. Yakinlah sumpah! LOL

So, udah beberapa hari ini kamu udah ngapain aja biar ga mati gaya?


5 Cara Biar #DiRumahAja Ga Mati Gaya
  1. Berkebun, dan mencoba masak resep baru masakan lebih asik

    ReplyDelete
  2. Aku suka poin ke empat... Eksplor hobi.. coba gambar2 lagi, coba jait2 lagi... Mantul

    ReplyDelete