-->

Flash Blogging: Asian Games 2018 & Kemajuan Indonesia



...

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa

...

Assalamualaikum, Teman- teman.
Masih ingat penggalan bait lagu di atas kan?

Jujur, lagu Tanah Air Beta ciptaan Bapak. Ismail Marzuki ini selalu sukses membuat suasana hati menjadi haru biru. Pun lagu- lagu nasional dan lagu daerah Indonesia lainnya selalu mengingatkanku suasana SD dahulu. Khidmat! Teringat perjuangan bangsa yang akhirnya merdeka dan membuatku berada di sini sekarang bebas menekatn tuts pada keyboard ini.

Pernah membayangkan apa jadinya jika saat ini kita belum merdeka?
Ah, mungkin aku bahkan tidak sedang duduk manis mendengarkan beragam sharing ilmu bermanfaat juga mungkin tak berkesempatan bertemu banyak orang hebat seperti saat ini.

Hari ini, Kamis, 23 November 2017 saya berkesempatan hadir ke acara yang diadakan KOMINFO, yaitu Flash Blogging yang juga merupakan agenda program yang mendukung Event besar Asian Games 2018 nanti. Bertemakan "Asian Games 2018 & Kemajuan Indonesia" para blogger di Kota Palembang berkumpul.



Sekilas Tentang Flash Blogging & SAIK 2017

sumber: IG @fauzan.hero


SAIK merupakan singkatan dari Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik. Acara ini merupakan perubahan dari acara Pekan Informasi Nasional yang dikordinasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO). SAIK 2017 kali ini diadakan di Hotel Novotel Palembang dan di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) untuk kegiatan pamerannya, sejak tanggal 21 s.d. 23 November 2017 (setneg.go.id). Jadi, hari ini adalah rangkaian akhir kegiatan SAIK.

Ada beberapa acara yang berlangsung dalam agenda SAIK 2017 ini. Ada KIM yang mengundang Forum Kelompok Informasi Masyarakat, Flash Blogging yang mengundang para blogger, dan banyak lagi yang lainnya.

Kebetulan hari ini saya datang bersama adik dan ayah saya yang juga hobi menulis di dunia maya. Kami berangkat kurang lebih pk. 06.30 WIB dari Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang. Menempuh kurang lebih 2,5 jam ke kota Palembang. Sayang sekali kamu harus sedikit terlambat tiba di venue acara lantaran jalanan yang padat oleh mobil truk batubara dan pengangkut kayu tadi pagi. Sekitar pukul 09.00 WIB kami pun akhirnya tiba.

Saya sedikit kesulitan mencari ruang yang dipakai untuk acara Flash Blogging ini karena memang di foto rundown acara dari teman tidak dituliskan nama ruangannya. Sempat naik ke lantai 2 Novotel dan mengantri masuk untuk agenda acara KIM. Hahhahaha... Saya salah tempat.

Untunglah Mbak Nina (bonadapa.com), teman bloggerku menghubungi dan berbaik hati menjemput kami di dekat tangga turun. Terima kasih Mbak Nina sayang...


Rangkaian Acara
Acara setelah para blogger berkumpul dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan sambutan Selamat datang  yang disampaikan oleh Kadiskominfo Provinsi Sumatera Selatan. Alhamdulillah berkesempatan hadir pula Ibu Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik KOMINFO RI, Ibu Rosarita Niken Widiastuti.

Setelah sambutan beliau, para blogger berkesempatan pula foto bersama. Yeay!!!



Lanjut ke acara pemaparan tentang persiapan Asian Games yang disampaikan oleh Bpk. Bambang Supriyanto dari INASGOC. Beliau menyampaikan tentang progres pembangunan wisma atlit/ Athlete village yang sudah akan selesai sebentar lagi. Juga penjelasan detail tentang kapasitas ruangan, dsb. Lokasi athlete village sendiri dikatakan akan memudahkan para atlit dan officials karena dekat dengan venue cabor. (akses jalan kaki paling jauh 700m).



Yang disampaikan adalah yang berlokasi di Palembang karena seperti yang kita tahu, Asian Games 2018 ini dilaksanakan tak hanya di Kota Palembang saja. Berikut yang sempat saya tangkap dari pemaparan Pak Bambang:


  • 12 cabor (cabang olahraga) di Palembang: Bowling, canoe, rowing, takraw, shooting, spot climbing, tenis (soft-hard), triathlon, beach volley, roller sport (NEW: roller sport + Skate board)
  • 4 Cabor di Jabar: Men football, Mountain bike, Balap sepeda, paragliding
  • sisanya di DKI dan sekitar


Untuk cabang olahraga yang paling banyak pesertanya di kota Palembang adalah shooting/ menembak yang terdiri dari 35 negara peserta dan triathlon 27 negara.

Tak lupa untuk rumah ibadah, akses pengunjung difable dan juga fasilitas pengunjung berupa kendaraan yang siap mengantar ke antar venue. Kenapa ada shuttle? karena Asian Games 2018 ini mengusung program Go Green jadi tak semua kendaraan beremisi bisa memasuki area tertentu, begitu penjelasan dari Pak Bambang.

Dan untuk maskot acara ini ada 3 maskot. Inilah maskot untuk Asian Games 2018 nanti:

Kaka si Badak

Bhin Bhin Cendrawasih

Atung Rusa
Lucu dan menarik ya ketiga maskot untuk Asian Games 2018 ini.
Saya suka Atung nih! Kalau Teman- teman pilih yang mana?
Kita ancang-ancang beli souvenir ceritanya. Hehehehe...



Tim Komunikasi Presiden (TKP)
Yang tak kalah mengesankan adalah mendengar cerita tentang perkembangan Indonesia yang disampaikan oleh Bapak Andoko yang lebih akrab disapa dengan Pak Ando. Beliau sempat bertanya tentang Aceh dan Papua. Saya maju ke depan karena ditanya 'apakah ada teman/saudara yang tinggal di Aceh?'. Pak Ando sangat ramah sekali.

Pak Ando yang ramah

Dari paparannya kita melihat banyak sekali kemajuan Indonesia saat ini.
Ada video testimoni dari saudara kita di sebuah desa nun jauh di Papua sana. Berpuluh atau bahkan mungkin beratus tahun lalu mereka hidup tanpa listrik. "Pakai pelita!" katanya. Syukurlah saat ini listrik telah dirasakan jua. MElihat videonya rasa haru kembali menyusup.

Kemerdekaan kita memang anugerah, tapi perjuangan belum usai dan kita harus terus berjuang.
Indonesia harus maju dan pelayanan publik harus bisa dirasakan di seluruh penjuru nusantara ini. Agar tak satu-dua kelompok saja yang merasa merdeka.

...

Di sana tempat lahir Beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata

...

Foto bersama Cak Kardi Rinakit, salah satu Tim Khusus Presiden (kiri ke kanan: Dudung, Ayah, Aku, Cak Kardi, Putri)


Setelah paparan tentang betapa saat ini pemerintah mengusahakan pemerataan tadi, Pak Ando pun membacakan sebuah kutipan fenomenal:

"Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia!"

Tak lama kemudian, terdengar suara latar belakang musik yang gegap gempita. Pak Ando pun memberi aba-aba dan masuklah sosok mengagumkan pemilik kutipan itu, Bapak Sukardi Rinakit alias Cak Kardi!

Gemuruh tepuk tangan dan riuh rendah teriakan kami menyambut kehadiran beliau dengan sangat antusias. Memang beda rasanya ketika microphone dipegang langsung oleh beliau-beliau yang berpengalaman itu. Ada kharisma tersendiri ketika Pak Ando menjelaskan dengan santai dan tenang, pun ketika Cak Kardi langsung menyapa kami dan menyalami kami satu per satu, berkeliling hingga meja paling belakang. Ah, orang- orang hebat memang HEBAT!

Tak kalah berkharismanya, suara berat Cak Kardi plus logat jawanya yang khas membuatku fokus pada setiap alur ceritanya. Mengalir begitu saja ketika ia memberikan nasihat tentang cara menulis dan menjadi penulis yang baik.

Siapa yang tak kenal dengan beliau, yang merupakan orang dibalik kalimat-kalimat magis 3 Presiden di masanya (Gus Dur, SBW, dan Jokowi). Cerita pengalamannya mendampingi Pak Presiden dikemas dengan sangat ringan namun sarat ilmu praktis. Pesan beliau dari pengalaman-pengalamannya agar menjadi penulis yang mampu menulis dengan baik (yang mampu kutangkap) adalah:


  • Jadi blogger itu harus meminimalisir persepsi. Maksudnya adalah PERKAYA DATA agar memberikan info yang vaid. Persepsi boleh ada karena itu adalah jiwa blogger (taste).
  • Sehingga blogger SANGAT PERLU melalukan cek dan ricek sebelum menerbitkan tulisannya.
  • Jangan salah persepsi. Belum tentu yang kita kita itu benar terjadi (ada cerita tentang perjalanan beliau bersama Gus Dur tentang Durian^^)
  • Harus terus belajar menerima kekecewaan (karena manusia rentan patah). 

Yang terakhir itu, kalau boleh aku parafrasekan kurang lebih begini: apa yang kita persiapkan dan rencanakan tak selalu berjalan baik. Jika belum tercapai, jangan jadi patah arang dan berhenti sampai di sana. Lanjutkan!

Eaaaaa....
Benar begitu kah, Cak? *siapa tahu beliau mampir membaca tulisan ini^^




Enda Nasution, Bapak Blogger Indonesia

Enda Nasution, sebelah kanan.

Senang sekali bisa bertemu Bapak Blogger Indonesia, yaitu Mas Enda.
Beberapa hari sebelum hadir ke acara ini, teman-teman blogger Palembang sudah saling berbagi informasi, termasuk run down acara. Salah satu agendanya memang akan ada materi tentang blogging yang akan disampaikan langsung oleh Bapak Blogger Indonesia kita.

Lain dengan susunan acara sebelumnya yang hanya menyebutkan instansi pengisi materi, seperti Tim Kepresidenan (tanpa menyebut nama), bagian blogging ini istimewa. Kehadiran beliau ini jadi salah satu motivasiku untuk hadir ke acara Flash Blogging ini. Usia kehamilan yang sudah beberapa hari beranjak dari 9 bulan tak menyurutkan semangatku. Kubilang pada suami dan ibuku bahwa aku ingin sekali hadir dan ikut belajar di sana. Ada A Story Behind Flash Blogging ini. Nanti akan kuceritakan di postingan berbeda.

Intinya, akupun hadir hari ini! Yeaaayyy!!!Alhamdulillah!


Mas Enda menceritakan perjalanan blog di Indonesia. Syukurlah saat ini blog semakin menggema dengan beragam niche  yang memperkaya literatur di dunia maya. Sehingga keberadaan blog yang diampu oleh para blogger ini memang harus tetap berada dalam koridor yang baik sesuai visi misi blog itu sendiri. Satu yang pokok adalah menyajikan tulisan bermanfaat dan no tipu-tipu alias NO HOAX. Beliau memberikan informasi tentang beragam komunitas yang menjembatani dan menyuarakan hal itu. Beberapa diantaranya seperti yang beliau pelopori: BIJAK BERSOSMED.

Selain itu Mas Enda memberikan beberapa tips agar para blogger dapat memuliskan konten yang bagus. Berikut ini beberapa yang beliau sampaikan:

Konten blog yang bagus itu HARUS original, personal (ada personality unik dari setiap blogger), spesifik (info yang diberikan lebih detail terkait tempat, dll), berguna (info yang diperlukan pembaca) dibagikan, reaksi (pikirkan reaksi emosional yang ingin didapat dari pembaca).

Beberapa tips menulis di Blog:
Sangat penting menulis di online dengan bentuk piramida terbalik/ Inverted pyramid (Informasi utama di paling atas). Yaitu dengan susunan sebagai berikut: conclusion, explanation, details. 

Agar postingan dibagikan lebih banyak, tulislah hal dengan beberapa kriteria ini:
- interesting things (61%)
- important things (43%)
- funny things (43%)
- let others know what I believe in and who I really am (39%)
- recommend a product, service, movie, book, etc (30%)
 


Hal yang perlu digarisbawahi dari semua materi hari ini adalah: Blogger berkewajiban untuk ikut memfilter informasi kepada masyarakat. Baik pesan dari pihak penyelenggara, Kominfo, INASGOC, Tim Khusus Kepresidenan, dan Bapak Blogger Indonesia menyampaikan hal senada. Tentu saja selain karena hobi menulis, para blogger perlu melek internet. Dalam hal ini, para blogger harus sepenuhnya sadar tentang betapa tulisan yang diterbitkannya sedikit-banyak dapat memberi pengaruh loooh...

Minimal, setelah diterbitkan di internet akan banyak peluang tulisan tersebut dibaca banyak orang. Itulah mengapa, para blogger juga memiliki peranan penting dalam menyebarkan informasi saat ini.

Waaah, ternyata kita mengemban tugas penting loh yaaaa...
Semangat para blogger!!!


Road to Asian Games 2018 insyaallah para Blogger Palembang siap mendukung sesuai skill dan kapasitasnya. Yosh!

Apalagi kalau INASGOC juga melibatkan blogger langsung yaaa...
Semacam akses ke venue, athlete village, dan acara Asian Games lain pada saatnya nanti (Ini suara blogger yang disampaikan Koh Deddy Huang saat itu^^). Semoga ... Semoga...

Jadi betul bisa mendapat data seperti yang dibilang Cak Kardi toh? *wink-wink





Flash Blogging: Asian Games 2018 & Kemajuan Indonesia
  1. Replies
    1. Iya, Mas. Yang di Novotel.
      Kemarin itu dateng kah? Maaf saya kurang liat semua.

      Delete
    2. heheh, nggak datang mbak. baru tahu begitu acara uda selesai :D

      Delete
  2. Aku pingin menyaksikan nanti ke Palembang. semoga dimudahkan ya mbak. Aamiin.

    ReplyDelete