Halo, Teman-teman. Aku mau menuliskan sebuah tips tentang Cara Memilih Hosting Agar Website Ramai. Jadi, tulisan kali ini akan masuk dalam kategori blogging di sini ya.
Buat teman-teman yang memiliki website, seperti blog misalnya, tentu menginginkan trafik yang tinggi. Trafik tinggi berarti ada banyak pengunjung ke websitenya. Hal ini sangat penting karena masuk hitungan PV (Page View) yang berarti poin bagus untuk sebuah web. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar website ramai dikunjungi. Misalnya, memperhatikan hal yang berhubungan dengan SEO (Search Engine Optimization).
Baca:
TRIK SEO BLOG SUPER GAMPANG
Bisa juga dari pemilihan template untuk tampilan website yang kamu pergunakan. Performa web-mu juga menjadi faktor yang mempengaruhi ramai atau tidaknya pengunjung yang datang membaca.
"Loh, masa sih, Al? Emangnya template ngaruh juga?"
Hayooo...
Kamu mau ikut-ikutan nanya kaya yang di atas itu kan? Tenaang... Aku udah siap membeberkan alasannya. Template yang bagus jelas akan memengaruhi k-e-b-e-t-a-h-a-n pengunjung. Dalam hal ini kita bicara soal pembaca artikel yang kita tulis ya.
Kenapa? Karena hal yang berkaitan dengan template itu penting. Yaitu tentang tampilan/ wajah website, kecepatan loading website, serta navigasi yang mudah dan lancar.
Ga usah pake acara ngeles tentang penampilan walaupun ada kalimat: wajah bukanlah segalanya. Jelas kita akan betah saat membaca sebuah halaman web yang bersih. Termasuk soal kerapihan susunan widget-nya, soal bentuk dan ukuran font yang enak dipandang, bahkan soal pemilihan tema warna. FYI nih ya, ada sebuah rahasia umum tapi kayanya ga semua mempraktekannya bahwa gunakanlah background warna putih untuk halaman web-mu. Beberapa alasan yang pernah saya baca menyebut background warna putih membuat mata tak mudah lelah. Jadi, coba pertimbangkan untuk menggunakan putih sebagai warna latar website-mu agar pembaca betah mampir berlama-lama.
Dulu nih ya, sebelum tau info penting
"Font ngaruh juga, Al?"
Well, ternyata iya, Teman.
Penggunaan font memberikan sumbangsih pada kebetahan pengunjung. Banyak sekali artikel yang sudah membahas hal ini. Bahkan ada yang dengan sangat baik hati turut mengedukasi dengan memerikan contoh font yang layak untuk dibaca berlama-lama. Yang aku ingat sih begini:
Pakailah font yang tidak bikin pusing bentuknya. Disarankan kelompok yang arial itu, kaya default-nya office lah. Kesannya lebih bersih dan rapih. Tapi, ga berarti ga boleh atau ga bisa pake yang artistik juga. Bisa tetap dipakai untuk judul artikel atau bagian judul blog. Terakhir soal font, maksimal pakai 3 jenis font dalam blog kamu. Pembagiannya untuk judul artikel, isi artikel, header blog/judul widget. Gitu. Itu dari baru segi template loh ya.
Ada juga faktor lain yang tak kalah penting. Yaitu kecepatan loading web dan nama yang ciamik alias mudah dihapal alias menarik. Kedua hal ini sering disebut sebagai hosting dan domain.
Hosting itu semacam tempat untuk menyimpan data dari web kita. Baik berupa data gambar, dokumen tulisan, video, musik, dan media lainnya. Singkatnya adalah storage. Kalau di HP kita biasa disebutnya tuh memori penyimpanan. Gitu deh gampangnya ya.
Jadi, web kita butuh memori. Semakin banyak media yang kita masukkan dalam blog misalnya, tentu makin butuh banyak ruang penyimpanan. Analoginya ya seperti Hp tadi. Pernah ga kamu ngalamin Hp jadi lemot karena kepenuhan memori? Ya, seperti itu juga halnya pada web. Kecepatan loading web kita ikut terpengaruh. Kalo memori penyimpanannya lega, makin lancar deh wara-wirinya.
Nah, untuk itu kita perlu hosting. Tentu ada beda wordpress, joomla, drupal, prestashop dan juga blogspot. Begitu juga penyediaan hosting-nya. Bisa saja pakai yang gratis maupun yang berdiri sendiri/berbayar.
Kapan kita butuh hosting? tentu kita sendiri yang menentukan. Kalau memang kita membangun sebuah web untuk hal yang akan diseriuskan atau istilahnya profesional, baiknya memang menyewa hosting tersendiri.
Misalnya pada Blogspot nih ya, kita bisa saja menggunakan hosting gratis yang tersedia dan hanya berlangganan untuk domain saja. Namun, ketika web kita menampilkan banyak gambar, juga video, maupun media lainnya tentu kita bisa menakar kebutuhan memorinya.
Biar lancar pembaca wara-wiri di setiap artikel kita, dan betah deh berlama-lama. Jadi ramai kan?
Hosting gratis yang tersedia tentu memiliki kelemahan karena dipakai keroyokan oleh banyak pengguna lainnya. Belum lagi kepastian server yang stabil demi menunjang kelancaran loading web kita. Hal-hal seperti itulah yang menjadi pertimbangan saat menentukan penggunaannya.
![]() |
src: domainesia.com |
Cara Memilih Hosting Agar Website Ramai
Setelah memutuskan untuk menyewa hosting sendiri, saatnya kita memilih layanan penyedia hosting. Ada banyak VPS Indonesia untuk hosting yang bisa teman-teman rujuk.Saranku, pilihlah layanan hosting dengan kriteria minimal sebagai berikut:
- Terpercaya
- Terjangkau
- Bisa Diandalkan
Memilih layanan penyedia hosting dan domain yang terpercaya dalam artian sudah jelas kualitasnya. Kita harus pandai-pandai memilih layanan yang tidak membuat ragu akan keamanannya. Jadi, ga perlu parno takut diretas oleh hacker, misalnya.
Yang kedua yaitu terjangkau. Penting banget karena kita perlu mempertimbangkan keadaan dompet dong. Tentunya yang yakin bisa kita bayar per bulan atau per tahunnya.
Lalu, faktor bisa diandalkan. Ini erat hubungannya dengan performa website kita yang memakai layanan penyedia hosting itu. Maunya website stabil tanpa sering down kan ya??? Agar para pengunjung ga kapok main-main ke web kita.
Nah, ketiga faktor utama itu adalah yang yang perlu banget diperhatikan saat memilih layanan penyedia hosting agar website kita ramai pengunjung.
Jadi, teman-teman bisa pastikan ketiga hal tersebut ya untuk mengotimalkan websitenya. Happy blogging!!!^^
Bagus, like it
ReplyDeleteAlhmamdulillah. Semoga bermanfaat ya. Terima kasih sudah berkenan mampir.
DeleteWah..wah...info bermanfaat banget nih, emang lagi mikir2 milih hosting yang tepat. Makasih Alma
ReplyDeleteMasama, Bicik. ALhamdulillah kalau tulisan Alma bisa membantu ya...
DeleteIni informasi yang sedang saya butuhkan.. Mksh ya Alma sdh sharring ttg hal ini, bermanfaat sekali..
ReplyDeleteSama-sama, Ibu Rita. Semangat membangun website ya.
DeleteBaru mulai belajar nih, biar blog makin ramah pengunjung. Mulai memperbaiki satu-satu, bertahap emang pengunjung mulai rutin hehe, beriring konten yang juga harus dimaksimalkan.
ReplyDeleteBener banget, Rumi. Selain konten yang memang harus dikedepankan, penting juga mengoptimasi faktor pendukung lainnya. Semangat yaaa...
DeleteWah manfaat banget nih apalagi buat blogger pemula kayak aku
ReplyDeleteAlhamdulillah jika bermanfaat, Mbak. Wah, Mbak Aya mah bukan blogger pemula ah. ahhahha
DeleteO begitu..Sangat bermanfaat, tq..
ReplyDeleteTerima kasih kembali.
Deleteaduh sudah harus mikirin hosting juga ya.ok thanks infonya
ReplyDeleteBetul, bicik. Biar makin betah pengunjung berlama-lama^^
DeleteInformasi yg menarik, mba ☺
ReplyDeleteMakasih, Mbak. Terima kasih sudah membaca ya^^
DeleteLagi pengen buat website sendiri, ketemu sama tulisan ini. Keren banget, makasih tips nya kak:)
ReplyDeleteWaaah,,, pas ya berarti. Selamat membaca dan praktek^^
DeletePasti betah yaa kalo enak dipandang, cantik n ga ngebosenin... Hal-hal semacam itu ternyata berlaku jg buat blog.. harus diterapkan
ReplyDelete...
Becuuullll
DeleteBoleh juga dicobaa
ReplyDeleteIni jawaban atas pertanyaan yg belakangan lalu lelang dipikiran saya. Hemmm thanks ya
ReplyDeleteSuperrrb information soal mempertimbangkan background warna putih demi kenyamanan pembaca,jujur agak susah secara aku ini black lover jd agak susah move on dari warna fovorit iniih xixixi
ReplyDelete